Kejati Sulbar Tangkap Buron Terpidana Korupsi Kredit Modal Kerja Rp41 Miliar
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat berhasil menangkap Jamal Stanza, buronan yang telah menjadi terpidana kasus korupsi kredit modal kerja (KMK) Rp41 miliar di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Pasangkayu.
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat berhasil menangkap Jamal Stanza, buronan yang telah menjadi terpidana kasus korupsi kredit modal kerja (KMK) Rp41 miliar di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Pasangkayu.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulbar Amiruddin di Mamuju, Kamis, mengatakan Jamal Stanza merupakan satu dari 17 terpidana korupsi kasus korupsi kredit modal kerja itu. Ia ditangkap di rumahnya di Kabupaten Pasangkayu, pada Rabu (16/3) sekitar pukul 15.15 WITA.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Bagaimana Harun Masiku akhirnya menjadi buronan? Dari informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), diketahui bahwa Harun terbang ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kemudian dikabarkan bahwa Harun kembali ke tanah air pada tanggal 7 Januari 2020. Adanya kejanggalan pencatatan mobilisasi Harun ini berujung pada pemecatan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kapan bunga kamboja mekar? Dengan perawatan yang tepat, adenium swazicum akan memberikan pemandangan yang cantik di halaman atau taman Anda.
Penangkapan Jamal Stanza, terpidana kasus korupsi kredit modal kerja pada Bank BPD Cabang Pasangkayu itu dipimpin langsung Asisten Intelijen Kejati Sulbar Irvan Samosir.
Amiruddin mengatakan Jamal menjadi buronan selama 11 tahun, yakni sejak 2010 dan sudah beberapa kali dilakukan upaya penangkapan, namun selalu lolos.
"Buron kasus korupsi kredit modal kerja yang merugikan negara Rp41 miliar itu sangat licin sebab selalu lolos saat akan ditangkap. Hingga akhirnya kemarin (Rabu) berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, oleh Tim Tabur Kejati Sulbar," kata Amiruddin.
Ia menyatakan, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor: 1556.K/Pidsus/2010 tertanggal 4 Oktober 2011, Jamal Stanza dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun dan denda Rp200 juta subsider tiga bulan penjara dan uang pengganti Rp150 juta subsider satu bulan penjara.
Terpidana tambah Amiruddin, dinyatakan terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
"Hari ini (Kamis) terpidana Jamal Stanza sudah dibawa ke Rumah Tahanan Polres Polewali Mandar untuk selanjutnya akan menjalani hukuman yang telah dijatuhkan kepadanya," tutur Amiruddin.
Kasi Penkum Kejati Sulbar itu mengatakan, dari 17 orang buronan kasus korupsi kredit modal kerja Rp41 miliar pada BPD Cabang Pasangkayu, sudah 13 orang yang ditangkap, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran Tim Tabur Kejati Sulbar.
"Dengan penangkapan Jamal Stanza tersebut, saat ini masih ada empat orang lainnya dari 17 terpidana yang masih buron," kata Amiruddin.
Baca juga:
KPK Dalami Aliran Duit Korupsi Juliari Melalui Eks Pejabat Kemensos
Suap Pejabat Kemenkeu, Mantan Bupati Labuhanbatu Utara Dituntut 2 Tahun Penjara
Penggeledahan Hari Ketiga, Tim KPK Bawa Koper dari Kantor Dinas di Bandung Barat
Militer Tuduh Aung San Suu Kyi Terima Suap Rp 7,9 Miliar dari Pengusaha Properti
Kasus Korupsi DAK, Seorang Fasilitator Ditahan Kejati Sulbar
KPK Geledah Sejumlah Kantor Dinas Pemkab Bandung Barat