Keluarga Bupati Muara Enim Anggap OTT Ciduk Ahmad Yani Jebakan
Meski demikian, Naufal menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Keluarga berkeyakinan Ahmad Yani tidak terlibat seperti yang diberitakan.
Bupati Muara Enim Ahmad Yani terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama tiga orang lainnya diduga pemberian fee proyek pembangunan jalan. Kabar OTT itu dibantah keluarga dan menganggap Ahmad Yani dijebak.
Anak Ahmad Yani, Naufal mengaku dugaan dijebak tersebut sangat besar. Namun, dirinya enggan berspekulasi orang yang melakukannya.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
"Kami anggap kejadian ini dijebak, tapi kami tidak mau membesar-besarkan," ungkap Naufal, Selasa (3/9).
Meski demikian, Naufal menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Keluarga berkeyakinan Ahmad Yani tidak terlibat seperti yang diberitakan.
"Kita tidak akan mengembangkan kasus lebih jauh, kita biarkan KPK menjelaskan lebih lanjut," ujarnya.
Naufal membantah Ahmad Yani terjerat OTT KPK. Hanya saja, dia membenarkan ayahnya saat ini berada di kantor KPK di Jakarta setelah dibawa melalui jalur darat tadi malam.
"Bapak sudah di Jakarta, tapi sebagai saksi. Tadi malam bukan OTT tapi sedang rapat di Bappeda Muara Enim," kata dia.
Berdasarkan pantauan, kediaman Ahmad Yani di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo, Palembang, terlihat biasa. Sejumlah petugas Satpol PP tetap berjaga-jaga dan beberapa anggota keluarganya masih berada di dalam rumah.
Baca juga:
OTT Bupati Muara Enim, KPK Segel Sejumlah Ruangan
Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Dinas PU
Capim Roby Arya Nilai OTT KPK Tak Menghasilkan Apa-Apa
Capim Pensiunan Jaksa: OTT Hanya Tutupi Kelemahan KPK di Satu Sisi
Wali Kota Yogya Sebut Penggeledahan di Dinas PU Kewenangan KPK
KPK Tak Ikut Campur Kelanjutan Proyek Saluran Air Yogyakarta