Keluarga korban dapat kabar 6 sandera dibebaskan Abu Sayyaf
Sementara tujuh sandera ditahan di sebuah pulau dan terbagi dalam dua kelompok.
Enam ABK tugboat Charles 00 milik PT Rusianto Bersaudara Samarinda, dikabarkan dibebaskan militan Abu Sayyaf. Tujuh lainnya, masih dalam penyanderaan di sebuah pulau.
Dian Megawati Ahmad (33), istri dari Ismail salah seorang ABK menerangkan, kabar itu disampaikan Ismail, melalui sambungan telepon militan Abu Sayyaf, sekira pukul 14.00 WITA siang tadi.
Diterangkan Dian, Ismail tiga kali mengabarkan dia melalui telepon dengan durasi rata-rata 2 menit sejak pukul 11.00 WITA pagi. Pada telepon ketiga, dia kembali dikabarkan Ismail, bahwa enam ABK beserta Tugboat Charles 00, dilepas Abu Sayyaf. Tujuan keenamnya dilepas diduga terkait eksistensi kelompok separatis Abu Sayyaf.
"Saya laporkan penyanderaan ini ke perusahaan. Sempat tidak percaya. Setelah di tracking (dilacak), tugboat berlayar mendekati Tarakan di Kalimantan Utara," kata Dian kepada wartawan yang menemuinya di rumahnya, di Sungai Lais, Sambutan, Samarinda, Rabu (22/6) malam.
"Suami saya bilang iya, benar. Enam orang dari 13 yang di atas tugboat, disuruh berlayar penyandera. Makanya di-tracking perusahaan, mengarah ke Tarakan," ujar Dian.
Dalam penyampaian Ismail, tujuh orang yang disandera di antaranya kapten kapal Ferry Arifin, Robin, Sofyan dan Nasir. "Ada dua orang lagi bersama kapten kapal, tapi saya lupa namnya tadi siapa," ungkap Dian.
"Tujuh orang disandera terpisah. Tiga orang bersama dengan kapten kapal, empat lagi bersama suami saya," tambahnya.
Elona, istri ABK Robin, juga menerangkan yang sama. Elona, yang kini tengah berkumpul bersama istri ABK lain di kediaman Dian, masih menanti kepastian kabar suaminya.
"Suami saya tidak bisa dihubungi nomor handphone-nya. Tentu saya dan istri lain di sini cemas," sebut Elona.
"Yang membuat kita kaget adalah ancaman penggal kepala kalau perusahaan tidak bayar tebusan 20 juta ringgit itu. Kita sudah laporkan ke perusahaan, tidak percaya karena tidak ada bukti," tambah Dian.
Diketahui, 13 ABK tugboat Charles 00 dikabarkan disandera kelompok Abu Sayyaf, saat dalam pelayaran pulang dari Filipina menuju ke Samarinda, Kalimantan Timur. Kodam VI Mulawarman, masih menelusuri kebenaran informasi penyanderaan itu.