Keluarga minta pelaku sodomi balita di Kediri dihukum berat
Orang tua balita tersebut sangat geram dengan kejadian menimpa anaknya, apalagi pelaku adalah pamannya sendiri.
Keluarga Ahmad Habibi Adinata, balita yang menjadi korban asusila serta kekerasan, hingga meninggal dunia mendesak polisi agar menghukum pelaku yakni Sentot Yuniarto (30), warga Burengan Kota Kediri, yang tega menyodomi keponakannya itu dengan hukuman berat.
Pelaku yang kini sudah diamankan diduga mengalami gangguan orientasi seksual hingga tega melakukan kekerasan seksual pada keponakannya yang masih balita itu.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Mengapa Kapolda Kepri mencium istrinya di depan anak buahnya? Ia mengaku bahwa istrinya adalah terbaik di dunia dan merupakan satu-satunya orang yang selalu memotivasinya. Sehingga, ia tidak segan-segan memperlihatkan rasa sayangnya kepada sang istri meski di muka umum.
-
Bagaimana Bledug Anak Kesongo meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Bagaimana penampilan Kesha Ratuliu saat momong anak-anak? Kesha, meskipun bawa dua stroller, tetap kece dengan gaya hijabnya yang bikin netizen jatuh hati!
-
Kenapa Bledug Anak Kesongo bisa meletus? Salahudin menjelaskan bahwa tanah yang menyusun bukit kecil itu merupakan sisa-sisa lumpur letusan yang pernah terjadi. Tanah yang berwarna abu-abu merupakan lumpur letusan yang paling baru. “Lumpur yang paling muda ini sebenarnya terdiri dari beberapa aliran yang saling tumpang tindih. Kita lihat lidah-lidahnya (bekas aliran lumpur) ada yang menutup di atas lidah yang sebelumnya,” ungkap Salahudin dikutip dari kanal YouTube Geodwipa Teknika Nusantara.
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
"Harus dihukum seberat-beratnya, anak saya meninggal dunia akibat perbuatannya," kata Adit, ayah korban di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, demikian dikutip dari Antara, Rabu (29) kemarin.
Adit terlihat sangat geram dengan kejadian yang menimpa anaknya. Bahkan, wajahnya terlihat sangat marah dan sedih, akibat ulah pelaku tega melakukan asusila serta melukai anaknya.
Dia juga enggan untuk dikonfirmasi lebih lanjut terkait dengan kejadian yang menimpa anaknya. Keluarga korban saat ini masih sedih dengan kejadian menimpa anaknya. Korban dimakamkan pada Rabu di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Yustianto, tetangga korban, mengatakan pelaku adalah sosok yang tidak tertutup pada tetangga. Bahkan, dia diketahui baru menikah belum lama ini.
Pelaku juga akrab dengan anak kecil, termasuk dengan korban Ahmad Habibi Adinata (3) dan kedua saudaranya. "Pelaku ini cukup dekat dengan anak-anak. Kami tidak menyangka jika hal ini terjadi," ucapnya.
Dia juga kaget dengan kejadian yang menimpa korban. Jarak rumah dengan korban tidak jauh, hanya terpaut satu rumah dan sempat mendengar, jika sebelum kejadian, korban dengan dua kakaknya bermain di rumah pelaku.
Namun, saat itu, dua orang kakaknya diberi sejumlah uang dan disuruh pergi membeli makanan, namun korban diminta tinggal. Korban masih di rumah itu hingga ada kejadian buruk menimpanya.
Orangtuanya, kata dia, tidak terlalu mengetahui dengan kejadian yang menimpa korban, namun Ahmad Habibi terlihat sering menangis. Orangtua Ahmad Habibi baru mengerti setelah tubuh korban diperiksa tim medis.
Yustianto juga berharap agar polisi menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya. Ia tidak tega dengan apa yang dialami oleh korban, hingga meninggal dunia.
Polisi saat ini sudah menahan pelaku asusila serta kekerasan pada Ahmad Habibi. Dia ditangkap petugas tidak lama, setelah tim medis mengeluarkan hasil otopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kepada polisi, pelaku mengaku iri lantaran belum dikaruniai anak. Namun, polisi tidak percaya sepenuhnya dengan keterangan pelaku tersebut, dan akan terus mendalami kasus ini.
Hingga kini, korban yang terdata masih satu, dan polisi juga terus akan mengusutnya, mencari jika ada korban lain yang mengalami kejadian serup, jadi korban asusila pelaku.
Baca juga:
Paman sodomi keponakan masih balita hingga tewas di Kediri
Sentot terlebih dahulu menyiksa keponakan sebelum disodomi
Cerita paman di Kediri sodomi dan siksa keponakan pakai solder
Polisi bakal tes kejiwaan pelaku sodomi balita di Kediri