Kembali diperiksa KPK, Sutan ngotot tak tahu soal bagi-bagi THR
Terkiat kasus yang sama, penyidik KPK sudah menggeledah ruang kerja Sutan di DPR dan rumah pribadinya di Bogor.
Ketua Komisi VII DPR , Sutan Bhatoegana kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sutan diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang menjerat Sekjen ESDM, Waryono Karno (WK).
Sutan tiba sekitar pukul 09.48 WIB. Saat dicecar seputar kabar yang menyebut adanya bagi-bagi THR di Komisi VII, Sutan kembali menegaskan tak tahu.
"Nggak tahu saya, tapi sebagai saksi gitu aja. Masalah WK," ujar Sutan yang mengenakan batik hijau, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/1).
Sutan juga mengaku tidak pernah terjadi bagi-bagi uang di Plaza Senayan. "Uh gak ada itu," ucapnya kembali menegaskan.
Ini adalah pemeriksaan kedua buat Sutan terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain Sutan, KPK juga memanggil Elisabeth Erika, pegawai Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
"Dia juga akan diperiksa untuk tersangka WK," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha .
Sebelumnya, penyidik KPK telah menggeledah kediaman dan ruang kerja Sutan di DPR . Dalam BAP tersangka Deviardi, Sutan disebut bertemu Rudi Rubiandini yang saat itu menjabat kepala SKK Migas, untuk meminta uang tunjangan hari raya.
Rudi pun kemudian memberi uang untuk Sutan dan anggota Komisi VII DPR , yang diserahkan melalui Tri Yulianto. Kemudian, duit dari Tri dibagikan Sutan ke anggota Fraksi Demokrat di Komisi VII. Lokasi bagi-bagi THR itu dilakukan di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Fahri Hamzah kecam KPK karena berani geledah DPR
Disebut Nazaruddin main proyek, Sutan tak mau komentar
5 Cerita rumah mewah Bhatoegana bak istana Eropa
Dini hari, penyidik KPK masih 'jalan-jalan' di Gedung DPR
Nazaruddin sebut Sutan dan Herman Heri pemain di proyek ESDM
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan Sholawat Busyro dibaca? Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, dikisahkan bahwa sholawat busyro berasal dari kisah Habib Hasan Baharun yang bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW. Lebih lanjut disebutkan bahwa Rasulullah SAW membacakan sholawat busyro sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya. Kejadian tersebut bertepatan dengan malam Asyura' pada tanggal 10 Muharram.
-
Apa ciri khas yang dimiliki Suku Mante? Ciri-ciri utama dari Suku Mante ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari orang normal alias kerdil. Kira-kira tingginya 90 sampai 100 sentimeter dengan telapak kaki yang lebih lebar pada ujung jarinya. Suku Mante berjenis kelamin perempuan biasanya memiliki bulu halus yang hampir menutupi seluruh badan. Sementara pria tidak memiliki bulu halus.
-
Kapan Sobikhan mulai menanam sawo raksasa? Pada waktu awal Sobikhan menanam sawo raksasa pada tahun 2015, belum banyak orang yang mengenal sawo raksasa.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Susteran Gedangan didirikan? Susteran Ordo Santo Fransiskus (OSF) Gedangan merupakan susteran tertua di Jawa Tengah yang dibentuk pada tahun 1870.