Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh
Ratusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat.
Sejumlah relawan telah memberikan sarapan pagi kepada ratusan pengungsi Rohingya
Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh
Ratusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat. Warga mengusir pengungsi itu kembali ke Banda Aceh dan ditempatkan di trotoar kantor Gubernur Aceh, Senin pagi (11/12)
- Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu
- Melihat Peradaban Jalur Kuno yang Terendam Waduk Gajah Mungkur, Dulunya Rute Gerilya Jenderal Soedirman
- Tangan Terborgol dan Baju Tahanan Kekecilan, Pengemudi Fortuner Arogan Kini Tertunduk Lesu
- Bukan Panser Anoa, Begini Potret Panglima TNI Yudo Naik Reog Ditonton Ratusan Prajurit
Pantauan merdeka.com, sebanyak 135 pengungsi Rohingya yang terlantar di trotoar kantor Gubernur Aceh, kini telah dipindahkan ke arena bermain skateboard di Tugu Taman Sulthanah Safiatuddin. Persis di sebelah kiri kantor gubernur.
Puluhan masyarakat memadati lokasi tempat pengungsi Rohingya ini. Di lokasi telah dipasang garis polisi. Pengungsi terlihat lemas dan memilih tidur di arena skateboard.
Sejumlah relawan telah memberikan sarapan pagi kepada ratusan pengungsi Rohingya yang kemarin berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat Bupati Aceh besar Muhammad Iswanto menyatakan pengungsi Rohingya ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah.
“Mereka pengungsi Rohingya akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,” katanya, Minggu malam (10/12).
Sebanyak 135 pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki dewasa itu diangkut menuju kamp Pramuka Seulawah menggunakan empat truk milik Satpol-PP dan BPBD Aceh Besar.
Namun, setiba di sana pengungsi ditolak warga hingga diminta kembali ke kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh.