Kembangkan Domba Batur di Dieng, Ganjar Kolaborasikan Peternak dan Perguruan Tinggi
Ganjar mengungkapkan, dengan pendampingan tersebut, para peternak mulai beternak secara modern. Salah satunya dengan praktik Inseminasi Buatan (IB).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengolaborasikan peternak dan perguruan tinggi untuk mengembangkan domba batur di kawasan Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Para peternak mendapatkan pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi.
"Peternak didampingi salah satunya IPB dan hasilnya bagus. Kandungan dagingnya sudah dianalisa oleh IPB (Institut Pertanian Bogor)," katanya dalam keterangannya, Senin (19/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Dia mengungkapkan, dengan pendampingan tersebut, para peternak mulai beternak secara modern. Salah satunya dengan praktik Inseminasi Buatan (IB).
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa diakses di Liputan6.com
Adapun, IB adalah proses memasukkan sperma yang dicairkan dari ternak jantan unggul ke dalam saluran alat reproduksi betina. Proses ini mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak.
"Ini tidak terlalu sulit sebenarnya, hanya butuh ketekunan dan butuh training lebih banyak. Dulu saya meminta diadakan lomba masak domba Batur, cari chef kelas dunia, yang Indonesia saja. Dan daging ini dimasak dengan berbagai rasa yang bagus nanti kita pilih dan kita sajikan," ujarnya.
Ganjar berharap, olahan domba Batur nantinya menjadi alternatif wisata di Dieng. Ganjar menyebut bukan hanya sate dan gulai saja yang tersedia, tetapi berkembang dalam bentuk masakan yang lain.
"Dengan teknologi yang hebat ini harapan kita bisa sangat maju. Termasuk tadi dari Undip, mendampingi inseminiasi buatan. Lima bulan akan panen cempe (anak kambing)," terangnya.
"Sekaligus kita minta dibantu apakah dari Undip, IPB, Unsoed, untuk membantu mengajari kelompok tani bagaimana mengelola bisnisnya. Sehingga menjadi skala usaha yang menguntungkan," sambung Ganjar.
Sebagai informasi, di tahun 2023 ada 33 kelompok peternak di Kabupaten Banjarnegara yang mendapat bantuan domba dari dana talangan APBD Pemprov Jateng. Masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan 6 kambing jawa randu.
(mdk/fik)