Kemenag: Percayakan Peristiwa Wanita Bawa Anjing di Masjid ke Proses Hukum
Wawan menyesalkan peristiwa yang viral di media sosial tersebut. Meski demikian, Wawan berharap, umat Islam tidak terpancing untuk bertindak anarkis dan menyerahkan penyelesaian masalah ini pada aparat.
Kementerian Agama menyayangkan tindakan perempuan yang masuk ke Masjid Al Munawarah Sentul City tanpa melepas alas kaki dan membawa anjing. Peristiwa itu potensial mengganggu harmoni dan kerukunan kehidupan beragama karena terkait dua hal yang sangat sensitif dalam ajaran Islam, yakni anjing dan rumah ibadah.
"Anjing adalah hal sensitif bagi umat Islam, terutama di Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi'i. Masjid sebagaimana halnya rumah ibadah agama lain, juga tempat yang disucikan. Ketika ada anjing masuk ke masjid, wajar jika umat Islam terusik," jelas Kabid Harmonisasi Umat Beragama pada PKUB Kemenag, Wawan Djunaedi di Jakarta, Senin (1/7).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Wawan menyesalkan peristiwa yang viral di media sosial tersebut. Meski demikian, Wawan berharap, umat Islam tidak terpancing untuk bertindak anarkis dan menyerahkan penyelesaian masalah ini pada aparat.
"Kita percayakan pada proses hukum. Aparat diharapkan bertindak proporsional dan adil," tegasnya.
Wawan mengapresiasi pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangani persoalan ini. Kementerian Agama sendiri, lanjut Wawan, telah melakukan komunikasi dengan tokoh agama terkait untuk mendinginkan suasana dan meminimalisir dampak peristiwa ini lebih jauh. Sejumlah warga Sentul City yang seagama dengan pelaku juga sudah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.
"Peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bersama tentang pentingnya sikap saling memahami pokok-pokok dan hal-hal sensitif dalam tiap agama. Semoga masalah ini cepat tuntas dan tidak terulang, sehingga kerukunan antar umat beragama tetap terjaga," tuturnya.
Ke depan, kata Wawan, Kemenag bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) akan terus memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas kerukunan intra dan antar umat beragama di Indonesia.
Sebelumnya, viral video seorang wanita mengamuk sambil membawa anjing di sebuah masjid. Belakangan diketahui, lokasi tersebut di Masjid Al Munawarah Sentul City. Wanita itu sempat cekcok dengan pengurus masjid.
Polisi bergerak cepat menangani kasus itu. Saat ini polisi tengah mendalami motif wanita tersebut membawa anjing ke dalam masjid. Diduga wanita tersebut menderita kelainan jiwa.
Baca juga:
Wanita Bawa Anjing ke Masjid Emosi Saat Diperiksa Polisi
Polisi Cek Kejiwaan Wanita yang Bawa Anjing ke Dalam Masjid
Wanita yang Bawa Seekor Anjing ke Dalam Masjid di Sentul Ditangkap
Polisi Maki Penjual Nasi Bebek Karena Teh Rp1.000 Disanksi Hormat Bendera
Penjelasan Ilmiah Soal Kisah Viral 'Bus Hantu', Cuma Halusinasi?
Viral Video 6 Siswi SMP di Gorontalo Mabuk Lem