Kemenag Sebut Angka Perceraian Mencapai 306.688 Per Agustus 2020
"Itu artinya jumlah perceraian di Indonesia rata-rata mencapai seperempat dari dua juta jumlah peristiwa nikah dalam setahun,"
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan angka perceraian di Indonesia khususnya yang beragama Islam, pada tahun 2019 mencapai 480.618 kasus. Angka tersebut mengalami peningkatan setiap tahun sejak tahun 2015. Ini berdasarkan data Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung.
Amin merinci pada tahun 2015 terdapat 394.246 kasus, kemudian pada tahun 2016 bertambah menjadi 401.717 kasus, lalu pada tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu 415.510 kasus dan tahun 2018 terus alami peningkatan menjadi 444.358 kasus. Sementara itu, pada 2020, per Agustus jumlahnya sudah mencapai 306.688 kasus.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
"Itu artinya jumlah perceraian di Indonesia rata-rata mencapai seperempat dari dua juta jumlah peristiwa nikah dalam setahun," kata Amin dalam keterangan pers, Sabtu (12/9).
Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya menekan angka perceraian melalui program penguatan ketahanan keluarga. Amin menjelaskan pihaknya juga membangun sinergitas dengan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk program tersebut.
Amin mengatakan, program penguatan ketahanan keluarga tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan bimbingan perkawinan yang bersinergi dengan mitra strategis seperti Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).
"Kemenag, khususnya Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah harus sinergis dengan mitra strategis kita seperti BP4," ungkap Amin.
Baca juga:
CEK FAKTA: Tidak Benar Angka Perceraian Melonjak Karena Pandemi Covid-19
Lebih dari 2.900 Perempuan di Banyuwangi Jadi Janda Baru, Begini Faktanya
Perceraian di Cirebon Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Dalam Sebulan Seribu Kasus
Tembus 5.000, Ini 4 Fakta Kasus Perceraian di Kota Bandung yang Terus Meningkat
Tinggi Kasus Perceraian di Garut, Tiap Hari Tangani 30 Perkara