Kemendag gandeng ratusan pesantren gelar pasar murah
Kemendag gandeng ratusan pesantren gelar pasar murah. Sebanyak 1.000 paket sembako dijual di tempat tersebut. Warga cukup membayar Rp 50 ribu untuk seluruh paket berisi minyak goreng, tepung terigu, gula, dan beras itu seharga Rp 100 ribu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pasar murah di 300 pondok pesantren (ponpes) secara nasional. Salah satunya di Ponpes Al Muayyad Solo.
Sebanyak 1.000 paket sembako dijual di tempat tersebut. Warga cukup membayar Rp 50 ribu untuk seluruh paket berisi minyak goreng, tepung terigu, gula, dan beras itu seharga Rp 100 ribu. Kegiatan ini dinilai sangat membantu warga belum sejahtera dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Hasil dari penjualan sembako ini kita sumbangkan ke pesantren. Ini kita lakukan tidak hanya di satu titik, tapi di 300 pesantren seluruh Indonesia. Saat ini giliran Ponpes Al Muayyad yang kita sumbang 1.000 paket sembako," ujar Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana, di Ponpes Al Muayyad, Kamis (15/6) malam.
Eva berharap dengan kegiatan tersebut, pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat melalui kerjasama dengan pihak swasta bersama pesantren. Uang yang disumbangkan ke pesantren tersebut harapannya bisa digunakan untuk meningkatkan sarana pendidikan di pesantren. Khususnya sarana non fisik, seperti bantuan terhadap siswa yang tidak mampu.
Perwakilan Ponpes Al Muayyad, Muhammad Aminuddin mengatakan, masyarakat sekitar pondok merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkan mereka berharap kegiatan tersebut bisa diselenggarakan rutin setiap tahun.
"Kalau dari sisi pesantren ini bisa semakin merekatkan hubungan warga dengan pesantren. Saya juga sudah pesan kepada panitia agar tidak memilih atau membedakan suku, ras dan agama dalam menentukan bantuan," katanya.
Ia menambahkan, ponpes merasa senang mendapatkan bantuan hasil penjualan sembako senilai Rp 50 juta itu. Meskipun sebenarnya pihaknya tidak pernah berhara atau meminta. Namun karena dibantu, ponpes akan menerimanya dan akan menggunakannya setepat mungkin.
Baca juga:
Mendag tetap ngotot gula rafinasi dijual lewat lelang
Mendag ungkap 79 spekulan telah diberangus selama Ramadan
Mendag stres harga telur terlalu murah, peternak terancam bangkrut
Pasokan berlebih, mendag pastikan harga pangan cenderung turun
Pasar Kramat Jati terbakar, pemerintah siapkan lapak sementara
Kemendag jamin pasokan bahan pokok ke pasar tradisional lancar
Cerita mendag setiap tahun selalu tunggu pameran Jakarta Fair
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Bagaimana cara masyarakat mengikuti Serbu Pasar di Kota Kediri? Masyarakat bisa mengikutinya dengan cara belanja minimal 50 ribu, nanti akan mendapat kupon untuk diundi, yang beruntung bisa mendapat hadiah utama berupa sepeda motor.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.