Kemendikbudristek: Kurikulum Darurat Terbukti Kurangi Dampak Learning Loss
Dari hasil survei yang dilakukan Kemendikbudristek pada 18.370 siswa di 612 sekolah di delapan provinsi, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan adanya kurikulum darurat yang digunakan untuk pemulihan pembelajaran saat pandemi COVID-19 terbukti mengurangi dampak learning loss.
“Kurikulum darurat terbukti mengurangi dampak learning loss atau kehilangan kesempatan belajar akibat pandemi. Dalam hitungan kami, selisihnya kurang lebih empat bulan waktunya,” ujar Suharti dalam taklimat bidang PMK mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju yang dipantau di Jakarta dilansir Antara, Rabu (29/12).
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
Dari hasil survei yang dilakukan Kemendikbudristek pada 18.370 siswa di 612 sekolah di delapan provinsi, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.
Untuk bidang numerasi, jika tidak terjadi pandemi dan learning loss maka seharusnya mencapai angka 522. Namun karena adanya pandemi dan diintervensi dengan kurikulum darurat, capaian poinnya sebanyak 517. Sementara capaian dengan kurikukulum 2013 yakni 482.
Sementara untuk bidang literasi, capaian seharusnya adalah 583, namun karena adanya pandemi dan diintervensi dengan kurikulum darurat capaiannya mencapai 570. Sementara capaian dengan menggunakan kurikulum 2013 yakni 532.
“Selisih antara skor kurikulum 2013 dan skor kurikulum darurat baik literasi dan numerasi mencapai empat bulan, terang dia.
Dengan demikian, siswa pengguna kurikulum darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik dari pada pengguna kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio ekonominya.
Selain itu, Kemendikbudristek memberikan sejumlah dukungan untuk membantu pembelajaran pada masa pandemi, mulai dari kuota internet gratis untuk pendidik dan peserta didik, bantuan UKT, subsidi upah untuk guru non PNS, distribusi modul pembelajaran, program belajar dari rumah, kurikulum darurat, pengembangan platform pendidikan digital, dan program Kampus Mengajar.
Baca juga:
Kurikulum Prototipe Jadi Solusi Pulihkan Ketertinggalan Belajar Imbas Pandemi Covid
Kemendikbudristek Pastikan Pelajaran Sejarah Tetap Ada di Kurikulum Prototipe
DPR Nilai Kurikulum Prototipe Jawaban Nadiem Atas Learning Loss Akibat Pandemi
DPR Soal Kurikulum Baru SMA Hapus Jurusan IPA & IPS: Perlu Kajian Matang
Cara Kemenkominfo-Kemendikbudristek Ciptakan Pembelajaran Menyenangkan di Pelosok RI