Kemenhan sebut animo rakyat tinggi ikut Bela Negara
Bagi masyarakat yang tertarik dapat mendaftar secara langsung di kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
Program Bela Negara secara resmi telah dibuka hari ini oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan, Hartind Asrin mengatakan, animo masyarakat sangat tinggi terhadap program ini.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengikuti program Bela Negara pada angkatan pertama, yakni sekitar 4.500 kader di 45 kabupaten/kota yang diresmikan hari ini.
Hartind juga mengatakan bagi masyarakat yang tertarik mengikuti program ini, dapat mendaftar secara langsung di kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di masing-masing daerah se-Indonesia.
"Daftarnya karena ini kan struktur organnya kan ketuanya kan Kesbangpol di masing-masing kabupaten, kota, provinsi, datang saja ke Kesbangpol karena ini kan bukan pelatihan militer," kata Hantind di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
Hartind juga menyampaikan setelah mendaftar, para kader akan mendapatkan atribut lengkap layaknya tentara, yakni satu stel baju dan celana loreng, topi, sepatu serta uang saku.
"Ini gratis dapat baju loreng, sepatu dan topi dan atribut lainnya. Itu sebulan itu pelatihan inti disebar di seluruh kabupaten kota di 45 titik untuk hari ini," terangnya.
Selain itu, untuk pendaftaran bela negara sendiri, kata Hartind, tidak akan dipungut biaya apapun, dan tidak ada persyaratan khusus. Katanya, yang terpenting adalah sehat dan tidak membahayakan kesehatan para calon kader yang akan mendaftar.
"Gratis, syaratnya bersifat umum kalau sasarannya di lembaga pendidikan TK-perguruan tinggi di lingkungan masyarakat ini pemda atasi umurnya ya 18-50," tambahnya.
"Fisik ada yang penting dia sehat dan tidak membahayakan bagi kesehatannya. Khusus tidak ada. Kan ini haknya warga negara, kita harus melayani, tidak ada tes cuma kesehatan aja, mata jantung yang bermasalah enggak boleh. Kalau hanya flu boleh-boleh saja," lanjut Hartind sambil berkelakar.
Keuntungan lain, selain mendapatkan materi mengenai kedisiplinan, wawasan bernegara, serta kepemimpinan, di akhir pelatihan, lanjut Hartind, para kader juga akan mendapatkan uang saku dan sertifikat.
"Ada uang saku dan sertifikat, dari pemda tergantung mau kasih berapa," tutupnya pada merdeka.com.
Baca juga:
Kader Bela Negara: Banyak sok kebarat-baratan, kurang nasionalisme
Ini syarat bagi kamu yang mau ikut pelatihan bela negara
Resolusi jihad ala menpora, santri diminta ikut bela negara
Menhan lobi Mendagri agar kepala daerah ikut mendanai bela negara
Usai digembleng, kader Bela Negara wajib sebar ilmunya ke masyarakat
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.