Kemenkes: 460 Kabupaten dan Kota Melaporkan Ada Kasus DBD
Dari jumlah ini, 439 kabupaten dan kota di antaranya juga melaporkan ada penambahan kasus baru positif Covid-19. Nadia menyebut, fenomena ini menunjukkan sesungguhnya sedang terjadi masalah infeksi ganda di Indonesia.
Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia harus menghadapi ancaman penyakit lain, yakni demam berdarah dengue (DBD). DBD kini menyerang 460 kabupaten dan kota di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam Talk Show Ancaman Demam Berdarah di Masa Pandemi yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (22/6).
-
Apa yang dimaksud dengan DBD? Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang sering disalahpahami oleh masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang pernah terkena DBD tidak akan terinfeksi lagi karena sudah kebal terhadap virus dengue.
-
Kapan kasus DBD biasanya meningkat? Tren peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi di musim hujan, dan penyakit ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
-
Di mana DBD menjadi masalah utama? Penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di berbagai negara tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika.
-
Kapan gejala DBD muncul? Setelah terinfeksi, seseorang dapat mengalami gejala DBD dalam beberapa hari.
-
Bagaimana cara DBD ditularkan? Penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di berbagai negara tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika.
-
Apa saja gejala DBD pada anak? Gejala penyakit DBD atau demam berdarah dengue pada anak antara lain adalah sebagai berikut: Demam tinggi. Anak akan mengalami demam tinggi hingga mencapai 40°C selama 2-7 hari. Demam ini bisa memiliki pola pelana kuda, yaitu demam naik turun dengan fase kritis di saat suhu menurun.
"Satu yang ingin saya sampaikan, 460 kabupaten dan kota melaporkan ada kasus DBD," ujarnya.
Dari jumlah ini, 439 kabupaten dan kota di antaranya juga melaporkan ada penambahan kasus baru positif Covid-19. Nadia menyebut, fenomena ini menunjukkan sesungguhnya sedang terjadi masalah infeksi ganda di Indonesia.
Pertama, infeksi akibat virus Dengue. Kedua, karena virus SARS-CoV-2. "Jadi ada infeksi ganda," jelasnya.
Bersihkan Lingkungan
Ahli Infeksi dan Pediatri Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM-FKUI, Mulya Rahma Karyanti mengatakan kasus DBD pada dasarnya bisa dicegah oleh masyarakat. Caranya dengan menerapkan 3 M, yakni menutup, menguras dan mendaur ulang.
"Yang penting membersihkan tempat berkembang biaknya nyamuk atau genangan air. Misalnya yang sering di rumah tangga adalah di dispenser, pot-pot bunga, itu dihilangkan," ujarnya.
Mulya Rahma menganjurkan pembersihan genangan air dilakukan secara rutin, minimal satu kali dalam seminggu. Upaya ini bisa mencegah berkembang biaknya nyamuk.
Selain itu, orang tua diimbau mewaspadai jika anak mulai demam. Jika anak anggota keluarga demam, disarankan untuk minum air putih yang banyak.
"Jangan sampai dehidrasi. Kemudian awasi buang air kecilnya dan aktivitasnya. Kalau seharian tidur, muntah-muntah terus, enggak kencing-kencing lebih dari 12 jam, hati-hati. Segera bawa ke rumah sakit supaya tidak terlambat," tutupnya.
(mdk/eko)