Kemenkes Gandeng KPU Terkait Data Pemilih untuk Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, data KPU dibutuhkan karena terus diperbaharui setiap menjelang Pilkada maupun Pemilu. KPU juga terus membarui domisili masyarakat maupun yang sudah meninggal atau belum.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). MoU itu terkait pemberian akses data pemilih dari KPU kepada Kemenkes untuk program vaksinasi nasional.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, data KPU dibutuhkan karena terus diperbaharui setiap menjelang Pilkada maupun Pemilu. KPU juga terus membarui domisili masyarakat maupun yang sudah meninggal atau belum.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
"KPU beruntung sekali karena dekat-dekat Pemilu disuruh update, terutama eksistensi dia (masyarakat) masih ada atau sudah wafat, kedua domisilinya benar enggak dengan tempat tinggal, itu adalah dua kata kunci di mana data-data demografis itu terupdate," kata Budi di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (2/3).
Menurut Budi, Kemenkes tidak perlu mengelola data masyarakat karena bukan bagian dari tupoksi. Kemenkes baiknya bekerja sama dengan instalasi lain jika membutuhkan suatu data.
"Kita bukan juga yang paling update yang penting kita tanda tangan sama Pak Ketua (KPU), anytime kita butuh (data) bisa akses, sehingga kita bisa tarik (data masyarakat)," terangnya.
"Karena kita juga sudah tanda tangan dengan Dukcapil kita tarik tapi kita tahu datanya tidak lengkap dan sekini bapak (KPU) terkait dengan dinamika perubahan data base tadi," kata dia.
Budi menambahkan, Kemenkes akan bekerja keras untuk bisa mengatasi persoalan data kesehatan masyarakat. Menurutnya, kerja keras itu itu bisa terjadi jika hanya ada kerja sama.
"Indonesia itu katanya gotong royong tapi nyatanya susah sekali kerja sama, karena masing-masing merasa paling pintar, paling hebat, kita kerja sama aja," ujar dia.
"Sehingga kita hanya konsentrasi ke data yang kita kelola yaitu data kesehatan masyarakat, dengan demikian data base," pungkasnya.
Sementara itu, pelaksana tugas Ketua KPU, Ilham Saputra berterima kasih Kepada Kemenkes karena memberi kepercayaan soal data kepada KPU. Dia mengatakan, KPU selalu menyajikan data komprehensif.
"Sebenarnya kalau kita kaitkan kerja Kementerian Kesehatan dan KPU tentu agak sedikit tidak ada korelasi, tapi kalau kita bicara data terkait vaksinasi nasional tentu KPU dengan senang hati akan memberikan data ini dengan baik, data akurat, dan data yang komprehensif," ujar Ilham.
"Kenapa komprehensif? bahwa Pilkada kita itu secara berurutan, jadi kita update 2017,2018 kemudian ada pemilu lagi 2019," tandasnya.
Baca juga:
Ribuan Pegawai Pemkab Bekasi Mulai Disuntik Vaksin Covid 19
Israel akan Vaksin Warga Palestina, Syaratnya Punya Izin Kerja di Permukiman Yahudi
Warga Pekanbaru Mengantuk Usai Divaksinasi Covid-19, Dinkes Sebut Jangan Khawatir
Menteri Kesehatan Ekuador Mundur Usai Ketahuan Dapat Vaksin Lebih Dulu Bersama Ibunya
Pegawai Mall Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Anggota DPR Beri Catatan Kinerja 1 Tahun Pengendalian Covid-19