Kemenkes Ungkap Kasus Korupsi APD Covid-19 yang Diusut KPK Terjadi Sebelum Menkes Budi Gunadi
Kasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan tersangka.
Kasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan tersangka.
Kemenkes Ungkap Kasus Korupsi APD Covid-19 yang Diusut KPK Terjadi Sebelum Menkes Budi Gunadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat pandemi Covid-19. Kasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan sejumlah nama menjadi tersangka.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut dugaan tindak pidana korupsi tersebut terjadi sebelum masa kepemimpinan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Sepamahaman kami ini terjadi sebelum pak BGS sebagai menkes," kata Siti Nadia kepada wartawan, Jumat (10/11).
Kendati demikian, Siti enggan membeberkan lebih lanjut terkait dugaan korupsi di Kemenkes tersebut. Siti hanya menyebut akan mengikuti semua proses yang sedang dilakukan KPK.
"Kita ikuti dulu prosesnya," kata Nadia.
Tersangka dikantongi KPK
Diberitakan sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dugaan korupsi itu yakni terkait pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kemenkes saat pandemi Covid-19. Bahkan, KPK sudah meningkatkan status penanganan perkara ini ke tingkat penyidikan.
"Ya sudah ada, itu sprindik (surat perintah penyidikan) juga sudah kita tanda tangani," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11) malam.
Identitas tersangka
Alex tak menampik dalam penyidikan kasus ini KPK sudah menentukan pihak yang akan bertanggungjawab. Hanya saja, Alex belum bersedia membeberkan nama tersangka dalam kasus ini.
"Kita sudah menetapkan tersangka," kata Alex.
Alex juga belum bersedia menjelaskan lebih lanjut soal dugaan rasuah pengadaan APD di masa pandemi tersebut.
"Nama-namanya (tersangka) sudah ada semua, cuma saya lupa," ucap Alex.