Kemenko PMK: Permainan rakyat & olahraga tradisional mengandung nilai Revolusi Mental
Asisten Deputi Nilai dan Kreativitas Budaya, Kemenko PMK, Alfredo Sani, selaku moderator diskusi menggarisbawahi, mengubah karakter bangsa merupakan sebuah proses yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengadakan Dialog Kebudayaan: Kebijakan Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pemanfaatan Obyek Pemajuan Kebudayaan (Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional) di Claro Hotel Makassar, Sulsel, Selasa (30/10).
Acara tersebut digelar guna mendorong percepatan pelaksanaan UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Kementerian. Dialog ini melibatkan akademisi, budayawan, serta profesional di bidang permainan rakyat dan olahraga tradisional.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Kenapa PKM dibuat? PKM adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
Para tamu undangan disambut tari paraga, tarian khas Sulsel yang dimainkan oleh 6 (enam) orang laki-laki berpakaian adat lengkap sambil memperlihatkan keterampilan/atraksi dalam memainkan bola raga (bola takraw).
Asisten Daerah 3 Bidang Administrasi dan Pemerintah Pemprov Sulsel, Ruslan Abu menyampaikan, kebudayaan merupakan aset terpenting bagi bangsa.
"Kebudayaan dapat kita dorong untuk menjadi prestasi, sesuatu yang membanggakan bagi bangsa kita," ujar Ruslan.
Pembicara utama di dialog mengapresiasi tema yang diangkat oleh Kemenko PMK yakni Prof Dr H Hamka Naping, M A mengatakan, Indonesia yang sangat multikulturalisme secara perlahan sekarang sedang dihadapkan dengan kehilangan jati dirinya.
Kata dia, sangat disayangkan bahwa pola asuh orang tua saat ini melihat permainan tradisional bukan sesuatu yang penting, padahal melalui permainan tradisional banyak nilai-nilai dasar dalam kehidupan masyarakat dapat diambil.
"Permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan strategi budaya untuk menguatkan karakter bangsa," tuturnya.
Kata dia, di samping pola asuh orang tua, dukungan dari berbagai pihak terkait untuk melestarikan serta memanfaatkan obyek pemajuan kebudayaan juga menjadi nilai hal penting.
Sementara itu, Asisten Deputi Nilai dan Kreativitas Budaya, Kemenko PMK, Alfredo Sani, selaku moderator diskusi menggarisbawahi, mengubah karakter bangsa merupakan sebuah proses yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
"Harapannya melalui dialog ini sinergi pemerintah pusat dan daerah serta komunitas dapat terimplementasi untuk membentuk karakter (jati diri) bangsa," katanya.
Kata dia, tidak dapat terelakkan bahwa hampir semua permainan rakyat dan olahraga tradisional mengandung nilai-nilai revolusi mental yang harus terus dipupuk dan didorong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dialog ini menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya: pemda perlu menginventarisasi dan merevitalisasi obyek pemajuan kebudayaan lokal, pengkayaan sumber daya budaya, promosi obyek pemajuan kebudayaan lokal di tingkat daerah, desa, dan lintas sektor, serta pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan pengkajian lebih dalam untuk memahami filosofi permainan rakyat dan olahraga tradisional untuk memperkuat karakter dan jati diri bangsa.
Baca juga:
Masyarakat Manado antusias rekam data e-KTP di PKN Revolusi Mental
PKN Revolusi Mental Manado sajikan pameran inovasi pelayanan publik & rembuk nasional
Turis asing ikut nikmati meriahnya Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 di Manado
Kemenko PMK ajak pemimpin muda ASEAN gaungkan nilai toleransi dan perdamaian
Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, PKN Revolusi Mental 2018 resmi ditutup