Kemenkum HAM Gandeng BIN Gelar Rapid Test Massal Drive Thru Hingga 12 Juni Mendatang
Menurut Yasonna, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan dalam kurun waktu empat bulan belakangan. Meski begitu, tercatat lebih dari 30 ribu orang terpapar Covid-19 di Indonesia dengan angka penyembuhan yang semakin baik.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan rapid test massal virus Corona atau Covid-19 secara drive thru untuk masyarakat umum dan pegawai. Pendaftarannya dapat dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.
Menkumham Yasonna H Laoly menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan tes sebanyak 20 ribu sampel PCR maupun tes cepat molekuler dalam satu hari. Tentunya dalam pelaksanaan, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara mendiagnosis ketombe? Pada dasarnya, ketombe jarang menyebabkan kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis. Namun, jika ketombe yang dialami sudah cukup parah dan mengganggu, maka bisa memeriksakan diri ke dokter kulit. Setelah itu, dokter kulit biasanya akan meresepkan obat atau sampo yang tepat untuk mengatasi ketombe.
-
Bagaimana cara mendiagnosis Demam Kelenjar? Diagnosa demam kelenjar umumnya seputar pemeriksaan fisik, anamnesis, dan tes darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau peningkatan jumlah sel darah putih yang karakteristik.
-
Apa saja manfaat mencukur rambut kemaluan? Mudah Membersihkan Keringat dan Minyak: Mencukur rambut kemaluan memudahkan membersihkan minyak dan keringat pada area selangkangan, sehingga mengurangi risiko infeksi dan gangguan kesehatan.Mencegah Berkembangnya Penyakit: Mencukur rambut kemaluan secara berkala (seperti 40 hari sekali) dapat mencegah tumbuhnya bakteri, jamur, tungau, kutu kelamin, dan kuman yang mengganggu kesehatan area intim. Mencegah Bau Tidak Sedap: Mencukur rambut kemaluan dapat mengurangi bau tidak sedap yang timbul dari keringat dan kotoran yang tertahan di area intim.
"Maka dalam rangkaian itu, Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong, semangat bekerja sama, semangat berbagi, sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini," tutur Yasonna dalam keterangannya, Selasa (9/6).
Menurut Yasonna, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan dalam kurun waktu empat bulan belakangan. Meski begitu, tercatat lebih dari 30 ribu orang terpapar Covid-19 di Indonesia dengan angka penyembuhan yang semakin baik.
"Penerapan new normal bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai. Kita masih harus berupaya memutus mata rantai penularan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan tes secara masif," jelas dia.
Secara teknis, rapid test akan menjadi upaya pengecekan awal masyarakat dan sangat mungkin untuk dilakukan. Jika nantinya ditemukan adanya warga dengan hasil reaktif, maka langsung dilanjutkan dengan swab test dan langsung ditetapkan statusnya empat jam kemudian.
"Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara. Jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut," kata Yasonna.
Informasi rapid test drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk seribu orang dengan kuota 200 pemeriksaan per hari yang dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juni 2020.
Direktur 24 BIN, Irwan Mulyana menambahkan, pihaknya menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.
"BIN memiliki empat kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten kota. Kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain," kata Irwan.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber :Liputan6.com
Baca juga:
Gugus Tugas Pertimbangkan Orang yang Masuk Kaltim Wajib Tes PCR
Hadapi PSBB Transisi, Bappenas Lakukan Rapid Test 2.000 Pegawai
Ini Alat Tes Daring Covid-19 Karya Peneliti Dunia, Dosen Indonesia Terlibat
Biaya Tes Swab buat Mahasiswa dan Pelajar di Riau Diskon 50 Persen
Cerita Keluarga Pasien Positif Corona Gelar Unjuk Rasa Tolak Tes Swab