Kemenkum HAM Jatim Jawab Tudingan Soal Jaringan Bandar Narkoba di Lapas Madiun
Sebelumnya, anggota Kepolisian Polrestabes menembak mati seorang bandar narkoba. Tindakan tegas ini dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Selasa (2/7) malam. Pelaku berinisial LS, ditembak mati oleh petugas karena melawan saat hendak ditangkap.
Kepolisian menyebut bandar yang ditembak mati Selasa (2/7) lalu terlibat dalam jaringan narkoba di Lapas Madiun. Kemenkum HAM Jawa Timur merespons tudingan tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Pargiyono, akan menelusuri ke Lapas Madiun. Termasuk, mengonfirmasi pada Kepala Lapas Madiun, apakah sudah dikonfirmasi oleh polisi.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
"Saya perlu meneliti juga apakah keterangan polisi itu sudah konfirm dengan lapas Madiun sehingga begitu cepat menyebut (bandar narkoba) itu ada jaringan dengan Lapas Madiun," katanya, Kamis (4/7).
Selama ini, katanya, setiap ada penangkapan di luar selalu dikaitkan dengan jaringan lapas. Padahal, polisi dianggapnya tidak pernah mengurai dan menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas ke lapas yang dimaksud.
"Tidak pernah terurai dan tidak pernah dituntaskan gitu loh. Cuma ngomong begitu saja, jaringan lapas terus di lapasnya tidak pernah dikonfirmasikan ke lapasnya. Kemudian juga tidak dicari orangnya, ya gitu saja. Polisi cuma ngomongnya seperti itu, tapi tidak dilanjuti, misalnya mencari napinya siapa, terus tindakan selanjutnya seperti apa itu tidak pernah ada. Kalau pun ada ya pemeriksaan awal saja tidak berlanjut sebagaimana yang diberitakan awal," pungkasnya.
Meski demikian, dia tetap berterimakasih telah diberikan informasi mengenai hal ini. Ia berjanji akan menelusuri informasi yang dipublikasikan oleh polisi.
"Informasi ini akan kita telusuri, bener enggak apa yang di publis pak polisi tersebut, bahwa ini merupakan jaringan dari Lapas Madiun. Apalagi bandarnya sudah ditembak mati," tambahnya.
Pargiyono mengaku sudah beberapakali berkoordinasi dan memohon pada polisi terkait dengan informasi yang disebut berkaitan dengan jaringan lapas.
"Kita sudah beberapa kali berkoordinasi dan memohon pada polisi, kira-kira ada penangkapan di luar kemudian tersangkanya menyebut nama napi ada di LP mana. Tapi ya gitu jawabannya nanti kita kembangkan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, anggota Kepolisian Polrestabes menembak mati seorang bandar narkoba. Tindakan tegas ini dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Selasa (2/7) malam. Pelaku berinisial LS, ditembak mati oleh petugas karena melawan saat hendak ditangkap.
"Total berat sabu yang ditemukan berjumlah 311,38 gram. Pelaku ini ditengarai sebagai bagian dari jaringan narkoba di Lapas Madiun," ujar Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/7).
Baca juga:
Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Diduga Terlibat Jaringan Lapas Madiun
Wapres JK Sebut 50 Persen Penghuni Lapas dari Kasus Narkoba
Nekat Kendalikan Bisnis Sabu, Napi Lapas Narkotika di Samarinda Ditangkap
Bekuk 2 Kurir Jaringan Lapas, BNN Sita Sabu Serta Ekstasi Logo Superman dan Mahkota
Napi Lapas Narkotika Samarinda Kendalikan Penyelundupan Narkoba dari Riau
Kasus Narkoba, Petugas Lapas Singkawang Dilarang Komunikasi Langsung dengan Napi
Gunakan Narkoba, Narapidana Lapas Lubukbasung Terancam Batal Terima Remisi