Kementan Perkuat Peran Enam Provinsi Hadapi El Nino
Dampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik.
Enam provinsi tersebut selama ini telah berperan sebagai sentra produksi pangan nasional.
Kementan Perkuat Peran Enam Provinsi Hadapi El Nino
Kementerian Pertanian (Kementan) akan memperkuat peran enam provinsi dalam menghadapi iklim ekstrim El Nino. Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, enam provinsi tersebut selama ini telah berperan sebagai sentra produksi pangan nasional.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk mengatasi dampak El Nino? Direktorat Jendral Kementerian Pertanian (Ditjen PSP Kementan) terus melakukan upaya mengantisipasi dampak El Nino yang diperkirakan BMKG terjadi hingga akhir 2023. Salah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk menghadapi ancaman El Nino? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan memastikan ketersediaan beras dalam menghadapi potensi cuaca ektrem el nino aman . Sebagai gambaran, kata dia, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare yang siap panen di sejumlah daerah sentra.
-
Bagaimana Kementan membantu Sumsel dalam menghadapi dampak El Nino? "Lahan itu akan kita sentuh dengan teknologi untuk selanjutnya bisa menjadi lumbung bagi Sumatera Selatan," kata SYL.
-
Apa program utama Kementan untuk menghadapi El Nino? Gerakan nasional (Gernas) tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.
-
Bagaimana Kementan memastikan ketersediaan beras di tengah ancaman El Nino? Dilihat dari neraca yan ada, bulan Agustus ini kita masih punya lahan kurang lebih 800.000 hektar yang siap panen. Oleh karena itu kondisi ketersediaan pangan kita secara nasional cukup aman. Tapi begitu selesai saya minta segera tanam karena di bulan ini kita masih punya air".
-
Bagaimana Kementan melakukan antisipasi dampak El Nino dan krisis pangan? Musrenbangtan sendiri merupakan upaya Kementan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja sektor pertanian dalam memperkuat ketahanan sekaligus melakukan antisipasi dampak terjadinya perubahan iklim ekstrem dan krisis pangan melalui penyesuaian dan penajaman program/kegiatan yang akan dilakukan bersama-sama oleh Pemerintah Daerah
"Saya sudah lapor kepada Presiden bahwa yang bisa menyelamatkan Indonesia ada enam provinsi. Salah satunya Sumatera Selatan. Dan beliau sudah setuju untuk segera disiapkan langkah-langkahnya," ungkap Syahrul saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, Senin (17/07/2023) siang.
Dampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik. Syahrul menyebut, kekeringan dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Bahkan El Nino akan menyebabkan penundaan dalam penanaman tanaman yang berimbah pada penurunan luas tanam, bahkan kegagalan panen. "Selain itu, penyakit akan bermunculan, terutama pada kawasan yang terkena kekeringan ekstrim," ujarnya.
Mentan SYL mengapresiasi kapasitas produksi beras Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera Selatan disebut memiliki kelebihan produksi sebesar 743 ribu ton.
"Yuk kita dorong kelebihan produksi sehingga bisa mencapai 1 juta ton. Ini akan menjadi statement bagi masyarakat Indonesia bahwa Jangan khawatir, stok nasional bisa terpenuhi," tutur Mentan SYL.
Mentan pun meminta Gubernur Sumatera Selatan bersama jajarannya untuk dapat turut serta membela kepentingan bangsa dalam menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia. "Sumatera Selatan sudah beres. Tapi kepentingan Indonesia belum selesai. Untuk itu, saya minta kita semua harus turun untuk bisa memastikan stok pangan nasional tercukupi," ujarnya.
- Mentan Syahrul Soal Dugaan Kasus Korupsi: Kasih Saya Kesempatan untuk Sedikit Menarik Nafas
- Dibidik KPK, Mentan Hilang Kontak di Eropa "Mudah-mudahan Tak Kabur"
- Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
- Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan
Untuk mengantisipasi dampak iklim ekstrim El Nino terhadap sektor pertanian, mentan SYL bersama jajarannya telah menyiapkan sembilan strategi. Sejumlah strategi tersebut meliputi identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, percepatan tanam, peningkatan ketersediaan alsintan, peningkatan ketersediaan air, penyediaan benih tahan kekeringan, program 1.000 hektare, pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri, dukungan pembiayaan KUR dan asuransi pertanian, serta penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa.
"Kita memiliki program 1.000 hektare adaptasi dan mitigasi dampak El Nino untuk setiap kabupaten. Sumatera Selatan memiliki 17 kabupaten/kota. Jika semua kabupaten kompak, masalah Indonesia selesai," sebutnya.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyebutkan pihak BPS telah mengingatkan mereka bahwa cuaca panas yang akan terjadi tahun ini akan menjadi salah satu yang terekstrim. Meskipun begitu, Herman mengapresiasi peran Kementan yang telah turut mendorong produksi pangan Sumatera Selatan. "Berkat dorongan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), Sumatera Selatan bisa surplus," jelas Herman.
Gubernur Herman Deru berharap Bulog bisa memaksimalkan penyerapan. Karena produksi yang baik bila tidak diimbangi dengan penyerapan yang baik akan sia-sia. "Sekarang sudah surplus. Maka saran kami serapan Bulog bisa ditingkatkan. Saat ini kami juga bermitra dengan swasta untuk penyerapan. Kami besyukur pihak swasta baik-baik, tidak ada yang menimbun dan mempermainkan harga," pungkas Herman.