Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Minta Pemprov Lampung Segera Percepat Tanam
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering
Metan dorong Provinsi Lampung percepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering
Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Minta Pemprov Lampung Segera Percepat Proses Tanam
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk antisipasi El Nino? Direktorat Jendral Kementerian Pertanian (Ditjen PSP Kementan) terus melakukan upaya mengantisipasi dampak El Nino yang diperkirakan BMKG terjadi hingga akhir 2023.Salah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang di lakukan Kementan untuk mengatasi dampak El Nino? Dalam rangka meredam dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi 500 ribu hektar.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk hadapi El Nino? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Apel siaga ini ditujukan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi.
-
Apa upaya Kementan menghadapi El Nino? “Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI),“ jelasnya.
-
Bagaimana Mentan mengatasi dampak El Nino di Barito Kuala? “Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan,“ terangnya.
Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama.
"Antara lain mempersiapkan lahan lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektar untuk intensifikasi yang lebih.
Dan tentu kita akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan,"
ujar SYL dalam rapat koordinasi antisipasi dampak iklim el nino Provinsi Lampung, Rabu (2/8).
SYL mengatakan selama ini Provinsi Lampung adalah daerah penyangga langsung bagi daerah di Pulau Jawa. Karena itu, dalam menghadapi el nino ini Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produkai bagi kepentingan nasional.
"Dan kelihatanya Pak Kadis yang ada di sini, Pak Bupati, Pak Gubernur sangat
serius dan sangat antusias membantu kepentingan bangsa yang kita cintai ini,"
ujar Mentan.
Menurut SYL, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk el nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1000 hektare di seriap daerah.
Khusus untuk wilayah Lampung, SYL berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi.
"Kalau Gubernur Lampung dan para Bupati Lampung mau tanam 1000 hektare kita akan siapkan skema KUR dan paket alsintan. Kita berharap kalau pertanian itu 1000 hektar bisa berkontribusi kepada rakyat perputaran ekonomi sampai 30 miliar. Dan ini membutuhkan konsentrasi kerja yang sangat apik antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.
Namun begitu, SYL memastikan bahwa saat ini masih ada petani yang melakukan panen raya sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan pangan. Tercatat, bulan Agustus ini ada sekitar 850 ribu hektare yang siap untuk panen.
"Tetapi ingat kita tidak boleh pede karena cuaca sangat
ekstrem kalau hujan langsung banjir kalau panas membakar,"
jelas Mentan.
Asisten Daerah 2 Pemerintah dan Perekonomian Provinsi Lampung, Kusnardi menyampaikan terimaksih atas dukungan dan perhatian besar jajaran Kementan terhadap Provinsi Lampung dalam membangun pertanian yang jauh lebih kuat terutama saat menghadapi el nino.
Menurut Kusnardi, saat ini potenai lahan sawah di povinsi lampung mencapai 361 ribu hektare lebih. Sebagai antisipasi kegagalan, pihaknya sudah meminta para Bupati agar mempercepat proses tanam dan menyalurkan bantuan pompa.
"Lampung akan melaksanakan tanam padi 100 ribu hektare untuk periode juli sampai september 2023.
Upaya lain adalah menyalurkan pompa air kepada kelompok tani, mempercepat tanam dan mengoptimalkan sumber air serta mengoptimalkan lahan dan meningkatkan jumlah petani,"
terang Kusnardi.