Kemlu pastikan lokasi penyanderaan 3 WNI, berada di selatan Filipina
Para penyandera adalah lima pria bersenjata yang menaiki speedboat.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi membenarkan tiga warga negara Indonesia disandera kelompok bersenjata. Tiga WNI ini bekerja di perusahaan milik Malaysia. Para penculik membawa seluruh sandera ke wilayah selatan Filipina.
"Pada 9 Juli 2016, sekitar pukul 23.30 waktu setempat, telah terjadi perompakan terhadap kapal phukat penangkap ikan LLD113/5/F berbendera Malaysia di perairan Malaysia atau tepatnya di sekitar wilayah Felda Sahabat Lahad Datu," kata Menlu saat memberikan keterangan di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Senin (11/7).
Insiden ini baru dilaporkan oleh pemilik kapal kepolisian Lahad Datu keesokan harinya, dan segera dilaporkan ke pemerintah Indonesia. Menurut informasi yang diterima Menlu Retno, para penyandera adalah lima pria bersenjata yang menaiki speedboat.
"Kapal disergap speedboat berisi lima pria bersenjata api. Dari tujuh anak buah kapal, tiga yang disandera dan empat dibebaskan. Tiga WNI yang diculik adalah warga negara Indonesia," lanjut Menlu Retno.
Dari perairan Lahad Datu, WNI dibawa oleh penyandera ke Tawi-Tawi di Filipina Selatan.
"Penculik membawa sandera ke Tawi-Tawi, Filipina Selatan," ucapnya.
Kepolisian Lahad Datu, Malaysia sudah mengonfirmasi para WNI memiliki izin kerja di Malaysia.
Baca juga:
3 WNI diculik di Malaysia, Gubernur NTT minta pemerintah gerak cepat
Kepala BIN pastikan 3 ABK WNI diculik di perairan Malaysia
Tiga ABK WNI diculik lima orang bersenjata di perairan Malaysia
Pasca Lebaran, keluarga 7 ABK TB Charles akan temui pihak perusahaan
Kisah haru lebaran istri korban sandera kelompok bersenjata Filipina
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.