Kena OTT KPK, Pangonal Harahap dipecat PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Pangonal Harahap dari kepengurusan. Hal ini dilakukan setelah yang bersangkutan sebagai Bupati Labuhanbatu kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Pangonal Harahap dari kepengurusan. Hal ini dilakukan setelah yang bersangkutan sebagai Bupati Labuhanbatu kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita langsung pecat, ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga Indonesia bersih dari korupsi," kata Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, Rabu (18/7).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
Sutarto menambahkan, pihaknya juga meminta arahan dari DPP PDIP untuk menunjuk pengganti Pangonal sebagai Ketua DPC PDIP Labuhanbatu. Hal ini dinilai mendesak karena padatnya agenda politik ke depan. "Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami meminta agar pengurus di Labuhanbatu tetap solid," ujarnya.
Seperti diberitakan, Tim Satgas KPK melakukan OTT di Jakarta dan Labuhanbatu, Sumut, Selasa (17/7). Dalam operasi itu KPK menangkap Pangonal bersama empat orang lainnya.
Pangonal dan ajudannya diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sementara tiga orang lainnya dari pihak swasta diamankan di Labuhanbatu.
KPK menemukan bukti transaksi ratusan juta rupiah. Transaksi itu diduga terkait proyek di Dinas PUPR setempat.
Baca juga:
Terjaring OTT KPK, harta Bupati Labuhanbatu Rp 5 Miliar
Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK di Bandara Soetta terkait suap Dinas PUPR
Tangkap Bupati Labuhanbatu, KPK amankan 5 orang
KPK dikabarkan tangkap tangan Bupati Labuhanbatu
Irwandi ditangkap KPK, bekas kombatan GAM ingin bertemu Jokowi
Suap PLTU Riau, KPK akan periksa Idrus Marham dan Sofyan Basir