Kena peluru nyasar, Brigpol Sanusi gugur saat bubarkan tawuran pelajar
Korban diduga meninggal karena terkena peluru nyasar dari senjata api (Senpi) milik salah satu anggota polisi, yang saat itu ikut mengamankan tawuran.
Brigpol Sanusi, anggota Polsek Sampoabalo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal saat mengamankan tawuran pelajar, Selasa (31/7).
"Benar ada kejadian hari ini pukul 08.00 WITA. TKP di wilayah hukum Polres Buton," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt di Kendari. Dikutip dari Antara.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap ratusan pelajar yang terlibat tawuran? Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan. Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
Saat ini, menurut Harry, dalam proses penyelidikan, dan ditangani langsung Polda Sultra.
Menurut Harry, korban diduga meninggal karena terkena peluru nyasar dari senjata api (Senpi) milik salah satu anggota polisi, yang saat itu ikut mengamankan tawuran.
"Untuk sementara, infonya almarhum meninggal akibat tembakan dari personel Polri yang ada di TKP. Kita ikut perhatian atas kejadian ini," katanya.
Saat ini korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasarwajo untuk dilakukan autopsi.
Baca juga:
Polisi olah TKP di lokasi sopir truk diduga kena peluru nyasar di Tol JORR
Polisi sulit cari tahu asal peluru yang lukai sopir Fuso karena truk berjalan
Polisi ungkap hasil autopsi sopir Fuso diduga terkena peluru nyasar
Satu proyektil peluru bersarang di kepala sopir truk yang tertebak di jalan tol
Tak ada yang tahu asal muasal peluru hingga nyasar dan menewaskan sopir truk
Marthen tewas kena peluru nyasar di Tol JORR, keluarga minta polisi tangkap pelaku