Kepala Bea Cukai Yogyakarta Pamer Harta, Begini Prosedur Pergantian Jabatan
Nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sempat viral di media sosial karena pamer kekayaan di akun media sosialnya. Sorotan ini membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengambil tindakan yaitu akan mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sempat viral di media sosial karena pamer kekayaan di akun media sosialnya. Sorotan ini membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengambil tindakan yaitu akan mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Pencopotan Eko Darmanto dari jabatannya disampaikan oleh Wamenkeu Suahasil Nazara, Rabu (1/3). Pencopotan ini disebut Suahasil untuk memudahkan proses pemeriksaan pada Eko Darmanto.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang merupakan Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) VI Bea Cukai Yogyakarta, Turanto Sih Wardoyo mengatakan hingga saat ini belum ada pelaksana tugas (Plt) Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang ditunjuk oleh Kemenkeu RI.
Turanto menjelaskan prosedurnya jika ada pencopotan, nantinya diterbitkan dahulu surat pencopotan itu. Jika sudah ada, kata Turanto nanti dari Kanwil akan menunjuk Plt.
Turanto membeberkan hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut tentang pencopotan Eko. Turanto menuturkan hingga saat ini belum ada surat dari Kemenkeu yang ditujukan ke Bea Cukai Yogyakarta.
"Baru kemarin informasi dari Kementerian saja. Pasti kami juga terus koordinasi dengan atasan, dari Kanwil," ucap Turanto, Kamis (2/3).
Turanto menerangkan kasus yang melibatkan Eko ini dianggapnya tak akan berpengaruh pada layanan dan kinerja di Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Turanto menambahkan selama ini sudah ada mekanisme, jika kepala kantor berhalangan sementara ada Plh yang menggantikan dan nantinya juga akan ada Plt yang ditunjuk.
"Jadi semua masih akan tetap sama masih terpimpin juga. Jadi kalau teman-teman bisa lihat apa yang kami lakukan setiap harinya di pelayanan, kemudian juga bersosialisasi di medsos itu," ungkap Turanto.
"Saya pikir tidak ada yang aneh-aneh. Jadi kami akan tetap sama saja," imbuh Turanto.
(mdk/cob)