Kepala BIN Ungkap Ada Intel Saling Curi Informasi: Ini Masalah, Malah Saling Ngintelin
Mulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra menitipkan pesan kepada anggotanya di daerah jelang Pilkada serentak 2024. Herindra mengingatkan aparat intel jangan saling memata-matai.
Mulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
- Herindra Dinilai Sosok Tepat Pimpin BIN, Ini Alasannya
- Terungkap Pesan Prabowo ke Herindra Jika Resmi Menjabat Kepala BIN
- Pimpin Langsung Uji Kelayakan Calon Kepala BIN, Puan: Herindra Dinyatakan Penuhi Syarat
- Karir Militer Herindra, Jenderal Bintang Tiga Berdarah Kopassus Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
"Yang perlu saya tekankan apa? Koordinasi antara intelijen daerah. Ini penting, kaaena apa? Saya lihat banyak yang masih ikut sektoral. Ada TNI-Polri, pindah Kejaksaan," kata Herindra dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Herindra meminta para intel saling berbagi informasi. Bukan justru merahasiakan info masing-masing.
"Jangan ada informasi di tahan sendiri. Saling sharing. Ini jadi tantangan kita semua," katanya.
"Jangan ap-intel istilahnya punya informasi mau dimakan sendiri. Tidak! Harus sharing informasi," tegasnya.
Bahkan, Herindra mengungkap, terkadang para intel saling mencuri informasi. Hal ini pun sebagai penyakit para intel.
Maka, dia meminta BIN di daerah harus sering mengadakan koordinasi dengan aparat lainnya.
"Informasi kalau tidak tepat waktu nggak ada manfaatnya. Ini permasalahan, kadang-kadang ap-intel malah saling ngintelin," ucap eks Wamenhan ini.
"Ini penyakit kita semuanya. Maka saya bilang Binda, BIN sebagai lembaga koordinator intelijen negara harus sering mengadakan koordinasi dengan aparat intel lainnya," pungkasnya.