Kepala BNPB Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks Gempa Susulan Maluku
Dia berharap masyarakat dapat mengikuti semua informasi yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Doni memastikan bahwa pemerintah akan selalu memberikan informasi yang benar kepada warga.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo meminta agar seluruh masyarakat tak menyebarkan kabar bohong atau hoaks terkait gempa di Maluku. Dia menegaskan bahwa hingga kini bekum ada teknologi atau lembaga yang dapat memprediksi kapan terjadi bencana alam.
"Kami imbau kepada saudara-saudara kami di berbagai daerah untuk tidak melemparkan isu yang kiranya tidak bisa dijamin kebenarannya. Karena sampai hari ini belum ada satu teknologi atau lembaga, yang bisa prediksi kapan terjadi gempa dan tsunami," jelas Doni di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Apa yang terjadi di Batang akibat gempa? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga. Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Dia berharap masyarakat dapat mengikuti semua informasi yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Doni memastikan bahwa pemerintah akan selalu memberikan informasi yang benar kepada warga.
"Kita semua prihatin, dan tidak ada yang ingin kesulitan. Kami berusaha berikan informasi yang benar," ucapnya.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. Untuk itu, Doni mengajak seluruh masyarakat berbagai daerah lainnya untuk meringankan penderitaan warga Maluku.
"Para relawan, pegiat lingkungan dan seluruh komponen bangsa untuk bisa ringankan kondisi kawan kita di Maluku," tutur Doni.
Akibat gempa ini, 39 orang meninggal dunia. 39 orang. Sementara, korban yang mengalami luka berat hingga ringan totalnya 1.578 orang.
"Pengungsi 170.900 jiwa," kata Doni.
Menurut dia, berdasarkan data terbaru yang didapatnya, total 6.335 rumah yang mengalami kerusakan. Jumlah itu terdiri dari rumah dengan kerusakan berat, sedang, hingga ringan.
"Untuk rumah rusak berat mencapai 1.273. Rusak sedang 1.837, rusak ringan 3.245," ujarnya.
Selain rumah, terdapat 512 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial yang juga rusak akibat gempa Maluku. Doni mengaku diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali meninjau lokasi gempa di Ambon, Papua.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
Korban Meninggal Gempa Maluku Bertambah Menjadi 39 Orang
Ini Penyebab Gempa Guncang Maluku Hingga 1.149 Kali
BNPB Catat 1.149 Gempa Susulan Guncang Maluku
BNPB Maluku Catat 6.184 Rumah Warga Rusak Dampak Gempa M 6,5
Wiranto Minta Maaf pada Masyarakat Maluku
Pemerintah Salurkan Bantuan Rp1,3 Miliar Untuk Korban Gempa Ambon