Kepala BNPT: Dibutuhkan satu lapas khusus napi teroris
Data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saat ini ada 289 napi kasus terorisme yang tersebar di 113 lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kepala BNPT Suhardi Alius menyarankan narapidana terorisme digabungkan dalam satu rutan dan tidak dicampur dengan tahanan lain.
Data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saat ini ada 289 napi kasus terorisme yang tersebar di 113 lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kepala BNPT Suhardi Alius sepakat narapidana terorisme digabungkan dalam satu lapas dan tidak dicampur dengan tahanan lain. Ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran radikalisme.
"Makanya dibutuhkan satu lapas yang khusus sekarang sedang dibangun di Nusakambangan dan Kapolri juga sudah minta dibangun baru di Cikeas untuk pengganti yang di Mako Brimob," ujar Suhardi dalam RDP dengan Komisi III, Rabu (30/5).
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Bahkan kami masuk saja kadang-kadang masih sangat resisten ya, masyarakat belum bisa membedakan antar BNPT dan Densus," ucapnya.
BNPT telah mempersiapkan para sipir lapas yang nantinya menjaga khusus teroris di Nusakambangan. BNPT melatih para sipir cara besikap dan berkomunikasi dengan napi terorisme.
"Kami melatih mereka (sipir) semua bagaimana harus bersikap. Jadi kami sudah koordinasi dengan Dirjen Lapas. Mudah-mudahan ini jadi inisiatif kami untuk kebaikan," kata Suhardi
Bukan pekerjaan mudah menjaga lapas khusus napi terorisme. Karena itu Suhardi menyarankan ada penghargaan yang ataupun hukuman yang pantas bagi para sipir yang menjaga narapidana terorisme. Karena, sipir berkerja dengan tantangan yang besar di rutan teroris.
"Bahkan saya katakan penjaga lapas itu harus diperhatikan reward and punishmentnya. Karena mereka betul-betul cuma bekerja. Kalau perlu ada tenggang waktunya kemudian dipromosikan. Bukan tanpa tantangan di situ," ungkapnya.
Baca juga:
Komisi III DPR pertanyakan kinerja BNPT untuk bina napi terorisme
Cegah teror, BNPT bentuk Satgas penindakan dengan fungsi intelijen
DPR dan Komjen Suhardi rapat bahas peran BNPT, Polri, TNI di UU Terorisme
Eks Kepala BNPT sebut mengkafirkan orang tanpa disadari jadi bahan tausiyah
Dari pemahaman agama keliru sampai dendam jadi motif orang berbuat teror
Dari 630 eks napiter, baru 325 mengikuti program deradikalisasi