Kepolosan anak Serda Sugiyanto bikin tangis keluarga pecah di makam
"Papa bobo di sana ma, trus kapan bisa ketemu lagi," ujar Irvan Raditya, anak sulung Serda Sugiyanto.
Isak tangis menyelimuti Taman Makam Bahagia di Komplek Makam Pahlawan Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (2/7) siang. Di lokasi ini, dimakamkan prajurit Elit Pasukan Khas TNI AU, Serda Sugiyanto yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 di Medan.
Duka mendalam menyeruak ketika iring-ringan jenazah tiba di pemakaman. Ratusan personel TNI AU dan pihak keluarga, sudah menunggu.
Salvo (tembakan penghormatan) pun turut menghantar prajurit Batalyon Komando Paskhas 462 Pulanggeni masuk ke liang lahat.
"Papa bobok di sana ma, trus kapan bisa ketemu lagi," ujar Irvan Raditya, anak sulung Serda Sugiyanto, yang sontak membuat keluarga tak bisa membendung tangisnya.
Ucapan ini keluar polos saat Irvan secara dekat menyaksikan prosesi pemakaman papa nya tepat di tepi liang kubur.
Usai pelaksanaan apel Persada dan almarhum sudah dikuburkan, pihak keluarga melakukan prosesi tabur bunga. Di sini Irvan yang masih berumur lima tahun kembali melontarkan kata-kata polosnya.
-
Bagaimana para korban Tragedi Trisakti meninggal? Mereka terbunuh oleh tembakan aparat polisi yang berjaga.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Siapa yang menjadi korban terburuk dalam tragedi kebakaran ini? Haneen dan Ravan, sepasang pengantin baru di Irak, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam setelah lebih dari 100 orang meninggal akibat kebakaran saat pernikahan mereka pekan lalu.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta mengalami kegelapan dan AC mati? Penumpang Ngamuk Dilansir dari video yang diunggah di akun Facebook Bantampoe, salah seorang penumpang mengaku jika kejadian tersebut terjadi usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
"Papa ke surga, tidur. Ma ayok kita berdoa biar papa tidur enak," kata Irvan sebelum memulai doanya.
Dengan suara halus dan terputus-putus, Irvan melantunkan doa, dibantu Rahmi Maulia sambil menahan tangis. Melihat itu, semua keluarga langsung menengadahkan tangan turut mengaminkan doa sang anak.
Menurut Rahmi, Irvan ingin menjadi anggota TNI seperi ayahnya. "Irvan cerita, dia kepengen jadi tentara seperti papa nya. Dia tahu papa nya sudah meninggal," sebutnya.
"Dia juga sempat bertanya kapan bisa bertemu papa lagi. Irvan ini kan masih lima tahun, apa yang diucapkannya tergantung perasaan hati. Yang jelas mama nya sangat tabah memberikan pemahaman," sambungnya.
Almarhum Serda Sugiyanto, meninggal dalam jabatan terakhirnya sebagai Danru I, Bakpan Tonpan II Kipan A Batalyon Komando 462 Paskhas Pekanbaru. Pria yang dilahirkan di Ngawi 3 November 1977 ini tewas bersama sembilan prajurit lainnya, yang ikut terbang dengan Hercules nomor registrasi A-1310