Kerabat Ungkap Benny Laos Sempat Pingsan saat Kapal Meledak
Benny Laos sudah dalam kondisi pingsan saat ditarik dari air.
Kerabat Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos yakni Choel Mallarangeng mengungkap kronologi detik-detik sebelum kapal yang ditumpangi Benny meledak. Menurut Choel, Benny saat kejadian berada di kamar bagian bawah yang dekat dengan pusat ledakan.
"Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos ya. Jadi itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal baru kemudian bisa dievakuasi keluar," kata Choel di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).
- Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meninggal karena Speedboat Meledak dan Terbakar
- Cagub Maluku Utara Sempat Dirawat di RS Sebelum Meninggal karena Speedboat Meledak dan Terbakar
- Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Dunia Akibat Speedboat Terbakar
- Kronologi Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos Terbakar di Pelabuhan
Choel mengatakan, Benny sudah dalam kondisi pingsan saat ditarik dari air. Kemudian, tim medis berupaya melakukan pertolongan tapi tidak selamat.
"Ketika dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan, tapi nadinya masih ada sehingga dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," ungkapnya.
Choel menambahkan, alat tambahan oksigen dan alat pacu jantung untuk Benny juga tidak memadai saat dilarikan ke RSUD. Akhirnya, Benny meninggal dunia.
"Pak Benny Laos tidak ada oksigen di lokasi, padahal sangat dibutuhkan oksigen, alat pacu jantung juga tidak tersedia di RSUD sehingga sangat terbatas. Sehingga tidak mungkin salah satu menyebabkan fatalistik ya sehingga meninggal dunia," tutupnya.