Kerap Lakukan Penipuan, Seorang ASN Pemkab Kaur Diringkus Polisi
Teddy menjelaskan, keduanya itu ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Reskrimum Polda Bengkulu di tempat persembunyiannya yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu meringkus dua orang atas nama inisial HA dan AD. Keduanya itu ditangkap lantaran telah melakukan penipuan.
"Salah satu dari pelaku merupakan seorang ASN di Pemkab Kaur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif dalam keterangannya, Rabu (17/2).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat merupakan apa? Benteng Bukit Kursi menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Melayu di Pulau Sumatra.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
Teddy menjelaskan, keduanya itu ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Reskrimum Polda Bengkulu di tempat persembunyiannya yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Kedua pelaku melakukan penipuan adalah mengiming-imingi fee proyek kepada korban," jelasnya.
Ternyata, iming-iming fee yang ditawarkan oleh pelaku terhadap korbannya tersebut dengan cara korban harus lebih dulu memberikan sejumlah uang kepadanya.
"Jika nanti proyek sudah berjalan, pelaku akan memberikan kabar serta fee kepada korban. Akan tetapi, setelah korban mengirimkan uang sekitar Rp 140 juta tidak ada kejelasan dari pelaku terkait proyek tersebut," ungkapnya.
Merasa ditipu oleh pelaku, korban pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut, mereka telah melakukan penipuan jual-beli mobil dan korbannya lebih dari satu orang.
"Saat ini kedua pelaku telah di tahan di Mapolda Bengkulu guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga:
Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit dan Gandakan Uang, Pengemudi Ojek Online Tipu Warga
Ngaku-ngaku Ajudan Soekarno, Kakek 73 Tahun Menipu Rp20 Juta Diciduk Polres Jakpus
CEK FAKTA: Hoaks Dinas Koperasi UKM Jawa Timur Beri Dana Hibah Rp100 Juta
Tiktok Cash Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Penipuan
Buntut Panjang Penipuan Berkedok 'Cancel Order' Kue, Begini Akhirnya
Pria Ini Mengaku Pegawai Dinas Peternakan dan Janjikan Bantuan Sapi, Ternyata Penipu