Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral
Cak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.
Muhaimin Iskandar memberikan sambutan pertamanya usai resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
Kementerian koordinator ini akan membawahi sejumlah kementerian teknis yang membidangi kesejahteraan sosial. Seperti Kementerian Sosial, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, hingga Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
- Keluh Kesah Menteri Kabinet Merah Putih Digembeleng Prabowo Naik Gunung Tidar Sampai Ngos-ngosan, Berakhir Bahagia
- Dulu Berkonflik, Kini Cak Imin dan Gus Ipul Bertemu Dalam Kabinet Merah Putih
- Dua Sosok Mantan Danjen Kopassus Dipanggil Prabowo, Salah Satunya Siap Jadi Kepala BIN Geser Jenderal Bintang 4 Polisi
- Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
"Ini menjadi satu kesatuan dalam koordinasi saya. Tentu kita akan berusaha sekuat tenaga terjadi integrasi dan sinergi," ujar Muhaimin Iskandar saat serah terima jabatan di Kemenko PMK di Jakarta, Senin (21/10). Demikian dikutip dari Antara.
Dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto membagi Kemenko PMK menjadi dua kelembagaan yakni Kemenko PMK dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
Kemenko PMK dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat akan berada dalam satu gedung. Keduanya akan berbagi peran dan saling bersinergi dalam mewujudkan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kita ingin masing-masing kementerian tidak didominasi oleh ego sektoral. Kita ingin pemicu pemberdayaan ini menjadi ikatan agar ego sektoral itu tertangani. Kita mulai dari kecil, menengah," kata dia.
Perihal penambahan staf, kata Muhaimin, kementeriannya kemungkinan akan menambah satu atau dua deputi, melengkapi kedeputian yang sudah ada di Kemenko PMK.
"Mungkin kita cari satu atau dua deputi yang bisa menyinkronkan dunia usaha kecil dengan pemberdayaan sosial," kata dia.
Dia menegaskan di Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semuanya harus dalam satu komando barisan mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.
Penegasan Muhaimin itu berkaca pada perseteruannya dengan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Amanah ini saya terima dengan niat tulus untuk bersama-sama, bahu-membahu dari seluruh kementerian yang ada di dalam koordinasi yang diamanatkan kepada saya," kata dia.