Kerugian akibat banjir bandang di Pacitan ditaksir capai Rp 600 miliar
Indartato menjelaskan, kerugian sangat besar lantaran banjir bandang dan tanah longsor berdampak meluas di 12 kecamatan yang ada di daerah itu. Dia mengungkapkan, beberapa data kerusakan infrastruktur seperti 89 SD dan SMP-SMK.
Kerugian yang dialami seluruh elemen masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditaksir mencapai Rp 600 miliar lebih. Jumlah kerugian dimungkinkan masih terus bertambah, seiring perhitungan yang terus dilakukan.
"Total kerugian, sementara perhitungan dari tim kurang-lebih mencapai Rp600 miliar," kata Bupati Pacitan Indartato seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/12).
Indartato menjelaskan, kerugian sangat besar lantaran banjir bandang dan tanah longsor berdampak meluas di 12 kecamatan yang ada di daerah itu. Dia mengungkapkan, beberapa data kerusakan infrastruktur seperti 89 SD dan SMP-SMK (rusak berat 68, rusak sedang 21 sekolah), jalan rusak dengan panjang sekitar 19 kilometer di 78 ruas.
Selain itu, jembatan yang rusak, termasuk jembatan gantung yang putus atau rusak berat tercatat sebanyak 21 unit/titik, tanggul di 23 titik dengan panjang 462 meter. Indartato menambahkan, luas areal pertanian yang rusak akibat banjir-longsor pada Senin (27/11) hingga Selasa (28/11) mencapai 1.285 hektare, ternak hilang sapi 117 ekor, kambing 1.583 ekor.
"Sedangkan mobil yang rusak belum kami hitung, namun jumlahnya sangat besar," ujarnya.
Indartato mengatakan, bantuan-bantuan saat ini terus mengalir, termasuk dari Kementerian Sosial serta hasil mobilisasinya melibatkan CSR BUMN maupun lembaga internasional dan NGO/LSM lain. Bantuan finansial dari para donatur dan dermawan dari berbagai daerah saat ini terus mengalir melalui rekening bantuan yang dibuka Pemkab Pacitan.
Total dana terkumpul sementara mencapai Rp 800 juta lebih, dan kata Indartato dana itu masih akan dipertimbangkan untuk dialokasikan guna membantu penyediaan material guna membangun kembali sekitar 400-an unit rumah yang rusak berat dan telah diidentifikasi tim TNI.
"Semoga datanya (rumah rusak) bisa segera valid sehingga bisa segera ditindaklanjuti untuk rehabilitasi dan penyaluran bantuan yang ada," tutupnya.
Baca juga:
Bantu korban banjir Pacitan, Kemensos kirim 1000 Tagana
Alat masak hanyut tersapu banjir, warga Bantul bikin dapur umum
Banjir rob lumpuhkan Muara Baru
Nasib puluhan sepeda motor mogok akibat banjir rob di Muara Baru
Antisipasi banjir, BPBD Medan siagakan 5 tim reaksi cepat
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.