Kesaksian anak buah saat SBY perang di Timor Timur
"Waktu itu saya menjabat Kasi Logistik Batalyon 744. Pak SBY waktu itu Danyon," ujar Sakiyo.
Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bahwa pengabdiannya pada NKRI bukan hanya retorika belaka. SBY menceritakan dirinya pernah ikut berperang di Timor Timur (Timtim) demi membela NKRI.
Cerita SBY saat berperang di Timtim ini disampaikan saat berdialog dengan para petani dan masyarakat Sleman usai melakukan panen raya padi, Senin (9/4). SBY terkenang masa pengabdiannya di militer karena tak sengaja bertemu dengan Sakiyo, mantan rekannya berjuang di Timtim dalam acara dialog tersebut.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Bagaimana Syekh Sulaiman mereformasi sistem pendidikan di Sumatra Barat? Sulaiman sangat berjasa dalam reformasi pendidikan di Sumatra Barat. Ia mengubah metode halaqah menjadi model jenjang kelas yang biasa kita jumpai sekarang ini.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
"Di sini hadir Pak Sakiyo, dulu pernah tugas bersama di Timtim (Timor Timur). Saya pernah lima tahun emban tugas bertempur di Timtim. Waktu kami tugas di sana Batalyon 744, naik-turun gunung. Alhamdulillah selamat," ujar SBY.
Ditemui terpisah, Sakiyo pun menceritakan sosok SBY semasa perang di Timtim. Kala itu SBY merupakan Komandon Batalyon (Danyon) sedangkan Sakiyo menjadi Kepala Seksi (Kasi) Logistik.
"Waktu itu saya menjabat Kasi Logistik Batalyon 744. Pak SBY waktu itu Danyon," ujar Sakiyo.
Sakiyo mengenang sosok SBY saat itu benar-benar turun membawa senjata ke medan perang. SBY, kata Sakiyo maju ke garis depan dan sempat terlibat perang di hutan.
"Pak SBY itu sosok yang tidak gampang menyerah dan berjiwa nasionalis. Pak SBY juga sangat dekat dengan anak buahnya," urai purnawirawan berpangkat Kapten ini.
Bapak tiga orang anak ini mengatakan sempat mengajukan pengunduran diri kepada SBY. Tetapi pengunduran dirinya ditolak. Sakiyo ingin mengundurkan diri karena merasa kurang mahir mengurus administrasi selama bertugas sebagai Kasi Logistik.
"Saya mau undur diri tapi tidak boleh. Ngurusi administrasi saya kurang pintar. Saya senang perang di hutan. Kelamaan di pos, badan saya jadi kurus, karena pikiran macam-macam, ngurusi kendaraan keluar masuk, logistik, sulit, banyak pasukan," tutur warga Madurejo, Prambanan, Sleman ini.
Meskipun sempat akrab dengan SBY semasa bertugas di Timtim tetapi Sakiyo mengaku tak pernah bertemu dengan SBY setelah menjadi Presiden RI. Pertemuan di acara Panen Raya di Sleman menjadi pertemuan pertamanya dengan SBY.
"Senang bisa bertemu Pak SBY. Seingat saya baru pertama kali ini bertemu lagi," tutup pria berusia 71 tahun ini.
Baca juga:
Gibran beri 'lampu hijau' AHY jadi cawapres Jokowi
Bawaslu DIY kritisi spanduk dan baliho Demokrat di acara panen padi SBY
SBY mengaku tak cuma teriak nasionalisme, tapi sudah perang demi NKRI
AHY santap Markobar bersama Gibran di Solo
Panen raya di Sleman, SBY sebut petani pekerjaan mulia
Turun ke sawah, SBY dicurhati buruknya kualitas raskin