Kesaksian Penumpang Kapal Royce 1 Terbakar: Tak Ada Arahan Penyelamatan dari Operator
Salah seorang penumpang bernama Komarudin zaman (68) menceritakan saat kejadian kebakaran, dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi karena tidak ada pemberitahuan dari pihak Kapal.
Pasca terbakarnya kapal Ferry Royce 1 di tengah selat Sunda meninggalkan banyak cerita dari para korban. Para penumpang mengeluhkan tidak adanya arahan untuk penyelamatan dari pihak kapal saat terjadinya kebakaran di atas kapal.
Salah seorang penumpang bernama Komarudin zaman (68) menceritakan saat kejadian kebakaran, dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi karena tidak ada pemberitahuan dari pihak Kapal.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
"Setelah alarm bunyi kurang lebih setengah jam setelah mati, tidak ada operator memberi tahu kepada penumpang bahwa kapal terbakar. Ini tidak ada," ujarnya saat di temui di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4).
Komarudin mengungkapkan kondisi saat itu semua panik, penumpang tidak tahu dimana pelampung, karena tidak ada arahan yang diberikan oleh pihak kapal.
"Kita penumpang tidak ada yang tahu pelampung dimana. Sekoci terbatas hanya untuk anak anak dan wanita, terbatas,"ujarnya.
Komarudin mengatakan, Sakin tidak adanya arahan dirinya mengaku menggunakan pelampung sampai terbalik, karena panik dan tidak ada rahan cara penyelamatan diri.
"Saya pakai pelampung kebalik, dan akhirnya dibenerin oleh saudara. Kondisi semua panik karena tidak ada pengumuman ataupun arahan," ungkapnya.
Ia sangat mengapresiasi nelayan merak, yang saat itu langsung sigap membantu. Ia bersama cucunya yang berumur sebelas tahun selamat dibawa oleh perahu nelayan.
"Saya mengapresiasi nelayan Merak, mereka cepat membantu kami. Mereka yang dahulu membantu kami," katanya.
Hingga kini sebagian korban terbakarnya kapal Fery Royce 1 masih ditampung di Pelabuhan Merak.
Penumpang yang bertahan masih menunggu kabar kondisi kendaraan dan barang mereka yang ada di atas kapal yang hingga kini masih berada di tengah laut.
Untuk diketahui, jumlah penumpang yang di evakuasi berdasarkan data dari Basarnas ada sebanyak 456 orang.
Dan sementara itu jumlah kendaraan ada 97 berada di atas kapal, dari jumlah tersebut 13 kendaraan terbakar di dek kendaraan dalam kapal. Sebanyak 31 penumpang dibawa ke rumah sakit.
(mdk/rhm)