Kesaksian tetangga saat penangkapan terduga teroris di Tangerang
Kesaksian tetangga saat penangkapan terduga teroris di Tangerang. Rizal, terkena dampak penangkapan terduga teroris di Jalan Gempol Raya, RT 04 RW 02, Kunciran Induk, Kota Tangerang. Penjual ikan berusia 31 tahun itu harus tersingkir dari tempat tinggalnya saat tim Densus 88 Antiteror menggerebek terduga teroris.
Rizal, terkena dampak penangkapan terduga teroris di Jalan Gempol Raya, RT 04 RW 02, Kunciran Induk, Kota Tangerang. Penjual ikan berusia 31 tahun itu harus tersingkir dari tempat tinggalnya saat tim Densus 88 Antiteror menggerebek terduga teroris.
Toko ikan yang juga digunakan sebagai tempat tinggal itu berada satu bangunan dengan kios Duta Konveksi milik M Choir, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, Rabu (16/5) kemarin.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
Setelah penangkapan, petugas langsung memasang garis polisi di bagian depan bangunan tersebut. Padahal ada dua blok kios di bangunan itu. Satu kios milik Choir, dan satu lagi toko ikan milik Rizal.
Rizal dan istrinya Verawati (31) bersama dua anaknya yang masih kecil pun tak bisa mengakses tempat tinggalnya lagi. Kedatangan aparat yang mendadak membuat mereka tak sempat mengambil barang-barang yang dibutuhkan.
"Uang, dompet, semuanya masih di dalam. Saya gak bisa masuk lagi karena sudah dipasang garis polisi," ucap Vera di lokasi, Tangerang, Kamis (17/5).
Beruntung masih ada tetangga yang bersedia menampungnya. Beruntung pula ada beberapa pakaian yang belum sempat diangkat dari jemuran, sehingga bisa dipakai sebagai ganti.
"Kalau makan, pernah dikasih sama polisi yang jaga. Uang juga dikasih sama wartawan. Kemarin itu, kalau ada yang wawancara ya saya mintain uang dulu," seloroh dia.
Akibat pemasangan garis polisi itu pula, keluarga tersebut tidak bisa berjualan ikan segar. "Kerugiannya kalau sehari ya sekitar Rp 500 ribu," ucap Rizal.
Kini mereka bisa kembali lagi ke kios sekaligus tempat tinggalnya. Sebab, sekitar pukul 11.00 WIB tadi, aparat dari Polsek Cipondoh, Kota Tangerang mengubah pemasangan garis polisi. Kini garis polisi hanya terpasang persis di depan kios Duta Konveksi milik Choir.
"Saya juga enggak tahu kapan dibukanya. Kalau dari kemarin siang ya sekitar 24 jam lah enggak bisa masuk," ujar Rizal.
Sempat dikira perampokan
Vera tak pernah menyangka tetangganya yang dikenal baik itu merupakan terduga teroris yang diincar Densus 88 Antiteror. Dia pun menceritakan detik-detik penangkapan Choir dan satu karyawannya bernama Ghofar.
Siang itu, Vera tengah membersihkan lapak dagangannya. Sementara Choir tengah mengemas sampah dan hendak membuangnya.
"Tiba-tiba Densus datang bawa senjata. Awalnya saya kira rampok. Mas Choir dijatuhin. Ditanya, 'mana panah kamu?', terus dia bilang ampun-ampun," Vera mengisahkan.
Anggota kepolisian lainnya, kata Vera, menodongkan senjata ke arah wanita bercadar yang disebut-sebut sebagai istri Choir. Namun Vera tak menjelaskan, bagaimana Ghofar ditangkap.
"Anak saya yang kecil umur dua tahun itu sempat lihat, 'ada apa ma?' kata dia, langsung saya gendong. Saya enggak mau anak saya lihat begituan kan masih kecil," ucap Vera.
"Saya tegur itu petugasnya. Bapak bilang-bilang dong, kan ada anak kecil. Densusnya bilang, 'maaf bu, maaf bu'," sambung dia.
Vera lantas memilih membawa kedua anaknya menjauh dari lokasi. Dia tidak berani lagi melihat ke arah lokasi. Dia juga tidak melihat apa saja barang bukti yang dibawa polisi dalam penangkapan itu.
"Saya enggak tahu ada panah atau enggak. Saya juga enggak tahu ada pemukulan atau enggak. Tapi ada satu suara tembakan, enggak tahu ke atas apa ke mana. Saya enggak berani lihat lagi," kata Vera.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Tangerang, Rabu 16 Mei 2018 siang. Penangkapan pertama dilakukan di Kios Duta Konveksi, Jalan Gempol Raya, RT 4/RW 2, Kunciran Induk.
Dua terduga teroris berinisial MC dan G ditangkap di lokasi tersebut. Sedangkan satu wanita bercadar yang disebut-sebut sebagai istri MC turut diamankan petugas untuk dijadikan saksi.
Penangkapan kedua di lakukan di Jalan Delima, Kunciran Induk atau sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Seorang terduga teroris berinisial A pun digelandang dari lokasi tersebut.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KontraS minta HAM tak dipinggirkan dalam penanganan terorisme
Dijerat UU Darurat, pria bawa pisau di Daan Mogot terancam 10 tahun bui
Dita bomber gereja Surabaya disebut keponakan anggota jaringan bom Bali I
Polisi sebut 8 terduga teroris ditangkap di Riau masih satu keluarga
Marak aksi teror, pemerintah belum berniat tambah dana penanggulangan terorisme
Ini kata Del Piero soal teror di Indonesia
Terduga teroris di Tangerang sering traktir warga gorengan