Kesal ditegur kerap pulang pagi, Fajar tebas istri pakai parang
Kesal ditegur kerap pulang pagi, Fajar tebas istri pakai parang. Penganiayaan itu terjadi di tempat kos korban dan pelaku menetap di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/1) malam.
Nasib tragis dialami seorang wanita bernama Yusdianti. Ia dianiaya suaminya, Fajar (28), menggunakan parang hingga mengalami luka di pergelangan tangannya.
Penganiayaan itu terjadi di tempat kos korban dan pelaku menetap di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/1) malam. Ulah Fajar, yang kerap pergi meninggalkan indekos hingga pulang pagi, membuat Yusdianti menegurnya.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Dimana PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Jadi, korban ini melarang pelaku yang selalu keluar kos, dan selalu pulang pagi," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Kamis (1/2) malam.
Tak hanya sampai di situ. Yusdianti, lalu menebar ancaman, apabila Fajar, suami sirinya itu tetap saja melakukan kebiasaannya itu bakal meninggalkannya.
"Kalau pelaku terus keluar kos, pulang pagi, maka korban juga akan pergi meninggalkan kos," ujar Purwanto.
Mendengar ancaman itu, Fajar naik pitam. Saat korban akan pergi keluar kos ke kamar kos tetangga, Fajar mengambil parang, lalu menebaskan ke arah korban. Beruntung, tebasan parang itu, tidak berakibat fatal bagi korban.
"Korban mengalami luka di pergelangan tangannya," ungkap Purwanto.
Merintih kesakitan, Yusdianti memilih kabur dari kos, dan bergegas mendatangi Mapolsekta Samarinda Ilir. Dia melaporkan telah dianiaya Fajar. Fajar ditangkap pada Rabu (31/1) sore.
"Ada barang bukti yang kita amankan, sebilah parang. Pelaku kita tahan dari laporan korban Yusdianti," pungkasnya.
Baca juga:
Tak mau jadi istri kedua, janda satu anak diancam dibunuh pakai pisau cutter
Getok kepala istri, kakek 80 tahun kesal lantaran tak dikasih makan
Kesal ditanya penghasilan sebagai sopir, Rizal tonjok kepala istrinya
Bibir ditendang suami hingga berdarah, WN Amerika lapor polisi
Kesal digugat cerai, Anto siram mantan istri pakai soda api
Pria inisial R diduga sering di rumah artis Tessa Kaunang berprofesi pilot
Kesal tak diberi makan, kakek 80 tahun martil kepala istrinya hingga tewas