Keseruan panjat pinang miring di Aceh bikin meriah perayaan HUT RI
Di Gampong Rime Jeune, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar misalnya, warga setempat mencoba tampil beda dari biasanya. Pohon pinang yang telah dilumuri oli, biasa disebut dengan gemok ditanam miring.
Setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia ke-72 tak pernah luput dari lomba panjat pinang. Biasanya, pohon pinang ditanam tegak lurus, tetapi bagaimana kalau pinang ditanam miring?
Di Gampong Rime Jeune, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar misalnya, warga setempat mencoba tampil beda dari biasanya. Pohon pinang yang telah dilumuri oli, biasa disebut dengan gemok ditanam miring.
Uniknya lagi, pohon pinang biasanya ditanam di daratan. Akan tetapi warga Gampong Rime Jeune meletakkannya di dalam kolam. Peserta yang memanjat pinang miring itu kalau jatuh langsung ke dalam air.
Untuk mengambil ragam hadiah di pucuk pohon pinang itu, peserta harus merayap di batang pohon pinang itu. Peserta terlihat mengalami kesulitan memanjatnya, selain licin, mereka harus menahan badan dengan memeluk pohon pinang agar tidak jatuh.
Sementara rekan lainnya berjalan pelan-pelan di atas badan rekannya yang memuluk pohon pinang tadi pelan-pelan. Tak jarang, peserta terjatuh saat sudah mencapai setengah pohon pinang, karena rekannya di bawah tak mampu menahan karena licin.
Warga yang menonton panjat pinang itu pun riuh, bersorak, apa lagi saat ada peserta terjatuh. Demikian juga saat salah seorang peserta hendak mencapai puncak, pekik histeris penonton yang didominasi ibu-ibu memberikan semangat agar peserta bisa mencapai puncak.
Meskipun sulit, ada juga yang berhasil mencapai ke puncak. Akan tetapi mereka harus berjibaku menahan agar tak terjatuh, hingga rekannya yang paling atas mencapai puncak pohon pinang tersebut.
"Kalau pinang miring ini lebih seru, karena sangat sulit memanjatnya, karena muda berputar karena licin," kata seorang peserta panjat pinang, Darmawan di sela lomba.
Kendati demikian, Darmawan mengaku tetap bersemangat memanjat pinang untuk merayakan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Meski sulit, kami tetap bersemangat, harus bisa mencapai puncak," tukasnya.
Sementara itu ketua panitia panjat pinang Gampong Rime Jeune, Saifullah mengaku, sengaja tampil beda dari biasanya. Karena selama ini panjat pinang didirikan tegak lurus, tentunya akan lebih sulit bila miring seperti ini.
"Kita ingin membedakan saja, ini pertama kali kami selenggarakan panjat pinang miring," sebutnya.
Ada uang jutaan rupiah sebagai hadiah yang tersedia di pucuk pinang tersebut. Bagi peserta yang berhasil ke puncak, hanya diperbolehkan mengambil satu hadiah, berupa undian nomor hadiah.
"Di atas itu hanya nomor dan nanti ditukar dengan uang di bawah," tutupnya.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
-
Apa yang dilakukan dalam rangka merayakan HUT ke-78 RI di Kabupaten Buleleng? Semarak Buleleng Rayakan HUT ke-78 RI: Lomba e-Sport hingga Vaksinasi Rabies Massal Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga Buleleng.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.