Ketahuan 2 kali mencoblos, warga di Toraja ribut sama Panwas
Hingga sore ini, Polda Sulsel memastikan Pilkada berlangsung lancar.
Hingga sore ini, pelaksanaan Pilkada di 15 daerah masing-masing 11 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan empat kabupaten/kota di Propinsi Sulawesi Barat masih dipantau Polda Sulsel. Seorang warga Toraja yang belum diketahui identitasnya sempat ditangkap lantaran dua kali mencoblos di TPS setempat.
"Mungkin sempat ada keributan tadi di Kabupaten Toraja karena ditemukan ada pemilih dua kali mencoblos, tapi sudah ditangani Panwas di daerah itu. Demikian juga di Luwu Utara sempat terjadi perkelahian tetapi itu tidak ada hubungannya dengan Pilkada dan juga sudah diatasi," kata Kapolda Sulsel Irjen Polisi Pudji Hartanto saat dikonfirmasi, Rabu (9/12).
11 daerah di Sulsel yang menggelar Pilkada adalah Kabupaten Toraja Utara, Bulukumba, Barru, Luwu Utara, Gowa, Maros, Soppeng, Toraja, Luwu Timur, Selayar dan Kabupaten Pangkep. Lalu di Provinsi Sulawesi Barat yang juga masuk wilayah pengamanan Polda Sulsel ada empat kabupaten yang gelar Pilkada serentak yaitu Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Kabupaten Majene.
Ditanya soal adanya kemungkinan petugas yang tidak netral baik petugas dari penyelenggara Pilkada maupun petugas keamanan baik dari Polri maupun dari TNI, Pudji mengatakan, hingga sore ini pihaknya belum menerima satupun laporan tentang itu.
Pudji menambahkan, sore ini dia bersama Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti berada di Kabupaten Gowa, memantau kondisi terakhir yang masuk kategori paling rawan di antara tiga daerah lain yang juga sudah dipetakan masuk kategori rawan.
"Sejak pagi saya terbang dengan heli bersama bapak Pangdam, memantau di Kabupaten Soppeng, Tator, Luwu Utara dan terakhir di Kabupaten Gowa," pungkasnya.