Ketahuan Bawa Senpi Rakitan saat Dirazia Polisi, Pemotor di Ogan Ilir Pura-Pura Jatuh
Pelaku mengendarai sepeda motor matik seorang diri. Begitu melihat banyak polisi, dia berpura-pura terjatuh sambil membuang senpi rakitan miliknya ke pinggir jalan.
Takut senjata api (senpi) rakitan yang dibawa seorang pemotor AR (41), pura-pura terjatuh. Dia ditangkap polisi karena polisi memergokinya membuang barang bukti.
Pelaku diamankan dalam razia dilakukan Polsek Pemulutan di Deda Lebung Jangkar, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (10/3) malam. Di TKP dilaporkan masih ada warga yang memiliki senpi rakitan.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Rasulullah berziarah kubur? Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah âAisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqiâ seraya mengucapkan salam: Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Reza Rahadian berangkat umroh? Reza Rahadian, aktor populer Indonesia yang dikenal lewat perannya dalam film "Siksa Kubur," baru-baru ini menjadi sorotan publik. Bersama sang manajer, Reza Rahadian diketahui tengah menjalani ibadah umrah di Tanah Suci sejak Selasa (23/4/2024).
Pelaku mengendarai sepeda motor matik seorang diri. Begitu melihat banyak polisi, dia berpura-pura terjatuh sambil membuang senpi rakitan miliknya ke pinggir jalan.
Petugas yang mengetahui aksinya lantas mendekat dan melakukan interogasi. Merasa curiga, petugas menelusuri pinggir jalan dan menemukan barang bukti berupa senpi rakitan jenis revolver lima selinder berisi dua butir peluru.
Motor dan Ponsel Tersangka Ditangkap Polisi
Kanitreskrim Polsek Pemulutan Ipda Zulkarnain mengungkapkan, tersangka tak dapat mengelak lagi lantaran barang bukti ditemukan. Tersangka mengaku sudah lama memiliki pistol rakitan yang didapat dengan cara membeli kepada seseorang seharga Rp1,2 juta.
"Tersangka pura-pura jatuh saat ada razia, petugas melihat dia membuang sesuatu dan ternyata senpi rakitan berisi dua butir peluru," ungkap Zulkarnain, Sabtu (12/3).
Tersangka diduga bermaksud melakukan kejahatan dengan senjata itu. Dia pun digiring ke kantor polisi dan terancam Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang tindak pidana memiliki, menguasai, dan menyimpan senpi dengan ancaman 10 tahun penjara.
"Kami turut amankan sepeda motor dan ponsel milik tersangka sebagai barang bukti," ujar dia.
Zulkarnain menyebut, meski Operasi Senpi Musi sudah berakhir di awal tahun lalu, pihaknya terus melakukan upaya preventif dan represif terhadap penyalahgunaan senpi rakitan. Terlebih ada laporan yang menyebut masih ada warga yang menyimpan senjata terlarang itu.
"Siapa pun yang menguasai senpi tanpa hak akan kami tindak. Karenanya diimbau segera menyerahkan senpi ke kantor polisi atau pemerintah setempat," tutup dia.
(mdk/gil)