Ketakutan, Buronan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Serahkan Diri ke Polisi
Shairil menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia datang ke Masjid Al Falah dan menemui pengurus masjid untuk meminta diantarkannya ke Polda Metro Jaya.
Shairil Anwar (36) akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah dirinya menjadi buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia menjadi buronan atas kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.
Sebelum menyerahkan diri kepada penyidik Polda Metro Jaya, Shairil Anwar terlebih dahulu menyerahkan diri kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Fallah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Nunung akan menjalani penyinaran? Akan jalani penyinaran minggu depan "Sehat, kemo-nya sudah selesai. Tinggal ada satu lagi penyinaran tapi masih minggu depan insyaallah," kata Nunung ditemui di STO Telkom, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Kami dari DKM Masjid Al Falah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pres rilis kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri," kata Ketua Harian DKM Masjid Al Falah, Ferry di Polda Metro Jaya, Kamis (24/10).
Shairil menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia datang ke Masjid Al Falah dan menemui pengurus masjid untuk meminta diantarkannya ke Polda Metro Jaya.
"Jadi terduga DPO datang ke kami DKM Masjid Al Falah untuk minta diantarkan ke penyidik Resmob PMJ. Atas itikad baik itu kami hubungkan pihak kepolisian dan sekarang beliau lagi diperiksa," ujarnya.
Oleh karena itu, pihak DKM Masjid Al Falah langsung mengantarkan Shairil ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri. Karena, Shairil mengaku sangat menyesal dengan apa yang telah ia perbuat.
"Dia murni untuk datang serahkan diri untuk selesaikan proses karena ada rasa takut dan dia menyesali sebagai warga negara baik dia taat hukum dan dia berfikir hari ini waktu tepat dia serahkan diri," ungkapnya.
Penyesalan diri itu juga langsung diucapkan oleh Shairil ketika dirinya digiring masuk ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya.
"(Takut ya katanya) iya," ujar Shairil yang mengenakan kaos berwarna biru dan topi cokelat sambil menganggukkan kepalanya.
Diketahui, Shairil Anwar (36) menjadi buronan polisi dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Polisi menyebut Shairil yang berperan memberikan komando untuk melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap korban sampai korban dipulangkan.
Dalam kasus ini total polisi sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus tersebut. Ke-15 tersangka itu adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, Bernard Abdul Jabbar yang juga Sekjen PA 212, Jerri, dokter Insani dan suaminya Shairil.
Baca juga:
Polisi Ungkap Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Polisi Pastikan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Bukanlah Rekayasa
Ini Peran 15 Tersangka Penculik dan Penganiaya Ninoy Karundeng
Ninoy Karundeng Bantah Dokter Insani Telah Mengobati Lukanya
Salah Satu Tersangka Penganiaya Ninoy Karundeng Berprofesi Petugas Medis
Polisi Sebut Dokter Insani Bukan Menolong Tetapi Ikut Interogasi Ninoy