Ketika PSK bergaun cari mangsa di pesta pernikahan mewah Jakarta
Rara minta difoto. Sikapnya begitu manja, bahkan dia berani meminta ditemani.
Pekerja seks komersil (PSK) kini tak hanya ditemui di pinggir-pinggir jalan, dan tempat hiburan malam saja. Mereka semakin berani menjajakan diri di tengah-tengah pesta pernikahan mewah.
Pengalaman ini dialami seorang pria ketika menghadiri acara pernikahan di salah satu hotel berbintang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (13/9). Wanita muda berparas cantik, tinggi semampai, dibalut gaun mencoba menggodanya dengan cara tak biasa.
Saat itu sebut saja Rara, mendekati SA dengan berpura-pura minta difoto dengan handphone pintarnya sebanyak dua kali. Wanita 24 tahun berkulit putih mulus itu mengaku datang ke resepsi karena anggota keluarga dari salah satu mempelai.
"Setelah itu sang gadis mendekat dan melihat hasil fotonya, tanpa canggung menempel di badan saya," cerita SA seperti dikutip dari akun Facebooknya, Senin (15/9).
SA sama sekali tidak menaruh curiga, selain penampilan, gaya bicara Rara juga begitu tertata dan sopan. Aroma parfumnya menggoda, begitu awet karena Rara datang dengan taksi.
Saat SA hendak pulang Rara meminta agar tetap ditemani. Keduanya akhirnya bersantai sejenak di salah satu kafe sambil menikmati kopi dan pisang bakar.
Dari sini keduanya memulai perbincangan, SA menaruh curiga karena Rara lebih banyak diam, terlihat resah dan sibuk dengan gadget-nya. Karena penasaran SA pun coba mengeluarkan jurus maut.
"Dek Rara bohong ya?" tanya SA. Wanita asal Tulung Agung, Jawa Timur itu pun tidak bisa mengelak, dengan polosnya dia mengakui jika datang bukan sebagai tamu undangan. SA kembali melontarkan pertanyaan karena merasa dibohongi.
"Iya pak demi uang saya pak. Aku pelacur pak," kata SA menirukan ucapan yang keluar dari bibir merah Rara.
Ternyata saban akhir pekan jika ada acara pernikahan, Rara selalu dengan tampilan modis gaun kondangan. Dia berkenalan dengan pria baik yang datang sendiri maupun yang bawa pasangan. Meminta difoto mungkin satu dari sekian banyak cara Rara menarik pria hidung belang.
Dari mana wanita yang tak tamat SMA itu dapat info ada resepsi mewah? Berapa tarif sekali kencan? SA mengaku tak sempat menggali lebih jauh. Menurutnya, saat berbicara empat mata Rara justru lebih banyak bercerita kehilangan keperawanan sejak SMP, hingga dirinya terjerumus ke dunia prostitusi.
Merasa tidak ada tanda-tanda akan mendapatkan rupiah, Rara pun memilih angkat kaki. Dia menolak memberikan nomor handphone sebelum kencan pertamanya berjalan sukses.
"Terima kasih ya pak pisang bakarnya," kata SA menirukan Rara yang malam itu berlalu sambil menggigit bibir meronanya.
Baca juga:
Cerita PSK bergaun di resepsi mewah hilang keperawanan saat SMP
Pakai susuk, PSK nenek-nenek kalau malam jadi cantik menggoda
Para ABG ini rela jual kegadisan buat uang Rp 1-2 juta
ABG diselamatkan saat akan dieksekusi pria hidung belang di hotel
Diiming-imingi kerja di restoran, 2 ABG dijual pasutri jadi PSK
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.