Ketua DPR: Kalau Ada Saudara atau Teman Belum Vaksinasi Tolong Dibujuk
Puan juga mengajak masyarakat untuk bekerja bersama menjaga ketenangan meski kini muncul varian Covid-19 jenis Omicron. Masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap harus waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan masyarakat untuk mengajak orang-orang terdekatnya mengikuti program vaksinasi Covid-19 apabila belum disuntik vaksin. Sebab, pendekatan dari keluarga maupun kerabat akan lebih maksimal.
"Kalau ada saudara atau temannya yang belum divaksin tolong dibujuk, diyakinkan, diajak untuk segera divaksin. Dan tidak perlu khawatir karena vaksin sudah terbukti secara medis bahwa yang divaksin lebih kuat badannya kalaupun sampai terkena Covid-19," ucapnya, Sabtu (25/12).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Puan juga mengajak masyarakat untuk bekerja bersama menjaga ketenangan meski kini muncul varian Covid-19 jenis Omicron. Masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap harus waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Kita bekerja bersama untuk mempercepat vaksinasi, termasuk vaksin bagi anak-anak, baik untuk anak usia 12-17 tahun dan anak usia 6-11 tahun yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu," kata Puan.
Mantan Menko PMK ini berharap pandemi segera berakhir. Masyarakat harus tetap disiplin bersama menjaga protokol kesehatan.
"Tentu kita semua berdoa agar cobaan dalam bentuk pandemi ini dapat segera berakhir. Untuk itu selain berdoa, maka kita juga harus bekerja. Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Kita bekerja bersama menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga:
Vaksinasi Hampir 70 Persen, Garut Diproyeksikan Terapkan PPKM Level 1
22 Persen Anak Usia 6-11 Tahun di Balikpapan Telah Jalani Vaksinasi Covid-19
Update Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Indonesia Per 24 Desember 2021
Kemenkes: Indonesia Telah Capai Target Vaksinasi yang Ditentukan WHO
PNS Enggan Disuntik Vaksin Terancam Ditunda Dapat Tunjangan Kinerja
3 Warga Pinrang Pengguna Jasa Joki Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19
Mendagri Tegaskan Capaian Vaksinasi Jadi Salah Satu Indikator Evaluasi Kinerja Pemda