Ketua DPR: Pemuda zaman now bela negara dengan antihoax
Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung gerakan organisasi kepemudaan melawan hoax sebagai perwujudan hak serta kewajiban bela negara. Menurut dia, pemuda zaman now memang tak boleh sibuk bergalau ria, melainkan juga sibuk aktif dalam berbagai berbagai kegiatan positif yang dapat memajukan bangsa.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung gerakan organisasi kepemudaan melawan hoax sebagai perwujudan hak serta kewajiban bela negara. Menurut dia, pemuda zaman now memang tak boleh sibuk bergalau ria, melainkan juga sibuk aktif dalam berbagai berbagai kegiatan positif yang dapat memajukan bangsa.
Hal itu disampaikan Bambang Soesatyo setelah bertemu dengan Pengurus Forum Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) DKI Jakarta yang mengunjunginya di kantornya, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
Rombongan FKPPI DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Ketuanya, Arif Bawono. Mereka menyampaikan kepada Bambang bahwa mereka sudah membentuk Satgas Cyber. Dan sudah menyelenggarakan pelatihan cyber kepada para pemuda dan mahasiswa agar bijak menggunakan internet. Tujuannya, agar pemuda dan mahasiswa, juga kalangan putra putri purnawirawan, menjadi agen antihoax.
"Peredaran berita hoax di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan. Kita tidak ingin bangsa terpecah belah karena berita hoax," kata Arif Bawono.
Menanggapinya, Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menyatakan dirinya mendukung pembentukan Satgas Cyber yang digagas FKPPI DKI Jakarta. Baginya, tindakan FKPPI Jakarta pantas dan sebaiknya dicontoh organisasi masyarakat lain.
"Saya akan sampaikan kepada Badan Siber dan Sandi Negara, agar Satgas Cyber FKPPI bisa bekerja sama dan memperkuat pertahanan cyber nasional," ujar Bamsoet, Selasa (27/2).
Menurut Bambang, pemuda dan kalangan organisasi masyarakat punya peran sakral dalam hal bela negara. Dirinyapun mendukung organisasi seperti FKPPI aktif membuat berbagai kegiatan posisif. "Khususnya di bidang kepemudaan maupun bela negara," ujar Bamsoet.
Pada kesempatan itu, FKPPI Jakarta juga menyampaikan rencana Rapat Pimpinan Khusus FKPPI bersama Panglima TNI dan jajarannya. Bamsoet menyatakan dirinya siap memberi dukungan. Sebagai putra seorang purnawirawan tentara, Bamsoet mendukung agar teman sejawatnya selalu setia menjaga kedaulatan NKRI sehingga perlu kerjasama dengan jajaran TNI aktif.
Bamsoet juga menjelaskan bahwa FKPPI juga menyampaikan kepada dirinya soal adanya penggusuran di berbagai kompleks perumahan TNI. Para anak purnawirawan sangat berharap agar ada solusi terbaik.
"Saya akan komunikasikan dengan Panglima TNI dan jajarannya. Kita clearkan persoalannya, dan akan segera kita cari jalan keluar terbaiknya," kata Bambang.
"Misalnya melalui kerjasama dengan program kepemilikan rumah DP 0 persen yang sedang digalakkan oleh Pemda DKI Jakarta," tambah Bambang.
(mdk/bal)