Ketua DPR sebut bantuan asing padamkan karhutla masih dibutuhkan
"Saya rasa bantuan asing tetap kami perlukan (pemadaman). Bisa kurangi kebakaran," ucap Setya Novanto.
Ketua DPR, Setya Novanto menyebut bantuan pesawat asing yang melakukan operasi pemadaman lewat udara di lokasi kebakaran hutan dan lahan, masih dibutuhkan. Setidaknya, pesawat itu bisa mengurangi titik-titik api yang tersebar.
"Saya rasa bantuan asing tetap kami perlukan (pemadaman). Bisa kurangi kebakaran," ungkap Setya di Palembang, Selasa (27/10).
Menurut dia, tim pemadam yang dibentuk pemerintah, termasuk bantuan negara tetangga, sudah berupaya maksimal dalam melakukan tugasnya. Hanya saja, luasnya area terbakar apalagi di kawan lahan gambut, membuat api dengan mudah kembali muncul dan membuat kabut asap tebal.
"Pemerintah memang telah berupaya memadamkan titik-titik api. Namun, lahan luas dan gambut (yang terbakar), kabut asap masih saja terjadi," kata Setya Novanto.
Diketahui, sejumlah pesawat asing ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel. Setidaknya ada tiga negara yang terlibat, yakni Australia dan Malaysia yang sudah kembali ke negaranya serta pesawat asal Singapura. Baru-baru ini, dua pesawat asal Rusia juga telah tiba yang difokuskan pemadaman di Kabupaten Ogan Komering Ilir.