Ketua DPR soal WNI disandera: Masa negara takut pada terorisme?
Akom minta pemerintah tolak beri uang tebusan kepada kelompok Abu Sayyaf.
Sepuluh WNI awak kapal pandhu brahma 12 dikabarkan disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina. Mereka meminta tebusan sebanyak 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR Ade Komarudin menilai, terlalu rendah harga diri bangsa Indonesia jika memenuhi permintaan tebusan kelompok militan Abu Sayyaf. Oleh karena itu, dia minta kepada pemerintah untuk menolak tebusan tersebut.
"Apalagi ini menghadapi semacam tanda petik pemerasan, masa negara ini harus takut kepada premanisme, kepada terorisme? Enggak boleh, terlalu mahal harga diri bangsa terhadap suatu upaya sedikit kelompok orang yang melakukan upaya itu," kata Ade Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
Akom atau biasa disapa itu menegaskan, melindungi setiap warga negara Indonesia adalah perintah Undang-Undang Dasar. Tetapi, kata dia, Bangsa Indonesia tidak boleh takut adanya pemerasan oleh kelompok tertentu lantaran menyandera WNI.
Lebih lanjut, Politisi Golkar itu menjelaskan, Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman di dalam menangani penyanderaan. Dia menyebut, bila Indonesia pernah melakukan operasi Woyla ketika pesawat Garuda dibajak oleh kelompok teroris yang menyamar sebagai penumpang.
"Kita dulu berhasil, kenapa dulu ada operasi Woyla, kenapa itu ada operasi ternyata berhasil," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Sepuluh WNI awak kapal pandhu brahma 12 dikabarkan disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina. Mereka meminta tebusan sebanyak 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar.
Baca juga:
Kapal Indonesia diduga dibajak Abu Sayyaf, TNI AL kontak Filipina
10 WNI disandera di Filipina, Komisi I minta Kemenlu bergerak cepat
10 WNI disandera, Ketua DPR sebut RI punya pengalaman operasi Woyla
TNI & Polri dikerahkan tangkap kelompok Abu Sayyaf penyandera 10 WNI
Pemerintah diminta utamakan keselamatan WNI yang diculik Abu Sayyaf
DPR akui lokasi penyanderaan 10 WNI oleh Abu Sayyaf daerah rawan
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas