Ketua DPRD Boyolali Paryanto Meninggal Dunia
Namun, beliau meninggal dunia yang jelas bukan karena COVID-19.
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali S. Paryanto dilaporkan meninggal dunia dalam usia 54 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (3/6), sekitar pukul 08.42 WIB.
Almarhum S Paryanto yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali tersebut, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali, beberapa hari karena sakit.
-
Kapan Angga pindah ke Boyolali? Pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga mengaku sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya.
-
Dimana Gendar Pecel di Boyolali dijual? Di Boyolali, tepatnya pada sebuah kompleks wisata Tlatar, Desa Kebonbimo, terdapat warung tradisional yang menjajakan makanan unik.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Menurut Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali Siti Nur Rokhmah Hidayati Ketua DPRD Boyolali S Paryanto dilaporkan meninggal dunia, pada Kamis, sekitar pukul 08.42 WIB. Beliau meninggal setelah dirawat di RSUD Pandan Arang selama 13 hari karena sakit.
Namun, beliau meninggal dunia yang jelas bukan karena COVID-19.
Sementara saat ada kabar meninggalnya seorang tokoh dari PDI-P, S Paryanto, para anggota DPRD Boyolali sedang menggelar rapat paripurna dan kemudian langsung ditutup oleh Wakil Ketua DPRD Boyoali Fuadi. Para pejabat itu, kemudian datang ke rumah sakit. Demikian juga, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati Wahyu Irawan langsung datang ke rumah sakit untuk melihat langsung kabar itu.
Sekretaris DPRD Boyolali Mulyono Santoso mengatakan jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di RT 06 RW 04 Dukuh Karangkepoh Desa Banaran Boyolali. Almarhum sebelum dimakamkan direncanakan disemayamkan di gedung DPRD Boyolali, pukul 13.00 WIB.
Jenazah setelah disemayamkan di DPRD Boyolali rencana dimakamkan ke TPU Dukuh Bakalan Desa Karanggeneng Boyolali.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali, semoga almarhum S. Paryanto diberikan tempat dan dibukakan pintu surga untuk beliau. Karena apa yang sudah dilakukan atas perjuangan almarhum, dalam membangun Boyolali.
Almarhun S Paryanto meninggalkan seorang seorang istri Siti Juwariyah, dua orang putri Siska Rina Sita dan Elvara Vanya Febriliana dan dua cucu.
Baca juga:
Putri PB XII GKR Retno Dumilah Meninggal saat Saksikan Gerhana Bulan di Sarangan
Mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Mardjono Reksodiputro dan Pemikirannya Tentang HAM dalam Sistem Peradilan
Mendagri Ikut Berduka atas Wafatnya Wagub Papua Klemen Tinal
Dibawa ke Jayapura Besok, Wagub Papua akan Disemayamkan di Gedung Negara
Kemendagri Koordinasi dengan Pemprov Papua soal Pemakaman Wagub Klemen Tinal