Ketua KPK Setyo Budiyanto Bakal Aktifkan Sistem Kolektif Kolegial Pimpinan
Ketua KPK Setyo Budiyanto bakal mengaktifkan kembali sistem kolektif kolegial pimpinan KPK.
Ketua KPK Setyo Budiyanto bakal mengaktifkan kembali sistem kolektif kolegial pimpinan KPK. Ini adalah model kepemimpinan yang menekankan kerja sama dan keterlibatan seluruh pimpinan dalam pengambilan keputusan.
"Saya akan mengaktifkan kembali sistem kolektif kolegial lima ini, lima pimpinan," kata Setyo setelah disahkan menjadi pimpinan KPK di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).
- Profil Setyo Budiyanto, Ketua KPK yang Berani Tetapkan Hasto Sebagai Tersangka
- Reaksi Ketua KPK Bakal Didatangi Megawati bila Hasto sampai Ditangkap
- Pidato Pertama Ketua Baru KPK: Kami Teruskan Prestasi Maupun Perjuangannya
- Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Ini Deretan Kendaraan yang Ada di Garasinya
Setyo mengatakan tidak ada visi-misi ketua. Sehingga, menurut dia, visi-misi semua pimpinan KPK menjadi satu.
"Dari lima pimpinan itu nanti, nah ini termasuk juga masalah visi-misi ya. Visi-misi itu kan bukan visi-misi saya, bukan visi-misinya Pak JT (Johanis Tanak), bukan visi misinya AJP, Pak Ibnu, maupun Pak Fitroh, tapi visi misi berlima," ujarnya.
Setyo bakal melanjutkan hal baik yang telah dilakukan oleh pimpinan KPK sebelumnya. Sedangkan yang kurang baik akan dievaluasi.
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh pimpinan yang sebelumnya, yang baik pasti akan kami lanjutkan, yang kurang pasti akan kami evaluasi, untuk kemudian sebagai bahan perbaikan," pungkasnya.
Daftar Capim dan Dewas KPK
Rapat Paripurna DPR RI ke-9 pada Kamis (5/12) telah mengesahkan lima pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029. Ketua KPK yang baru dijabat oleh Setyo Budiyanto.
Berikut 5 pimpinan KPK terpilih:
1. Setyo Budiyanto (Ketua KPK)
2. Fitroh Rohcahyanto
3. Ibnu Basuki Widodo
4. Johanis Tanak
5. Agus Joko Pramono
Berikut 5 anggota Dewas KPK terpilih:
1. Wisnu Baroto
2. Benny Jozua Mamoto
3. Gusrizal
4. Sumpeno
5. Chisca Mirawati.