Ketua MPR: Ini zaman Twitter, enggak tepat kalau ada wajib militer
Zulkifli tidak setuju jika bela negara dimaknai dengan cara militeristik.
Program bela negara yang akan dilakukan pemerintah mendapatkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dengan tegas menolak keras rencana yang akan diberlakukan untuk semua WNI di bawah usia 50 tahun itu, jika dilakukan dengan cara militeristik.
"Program bela negara memang harus didukung, namun bentuk pelaksanaannya harus dibicarakan dulu dengan lebih matang. Kalau dilakukan dengan cara militeristik atau dengan model wajib militer, jelas saya akan menolaknya," ujar Zulkifli di sela menghadiri Milad ke-57 Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Jumat (16/10).
Zulkifli menegaskan, MPR akan mendukung sepenuhnya program bela negara, karena hal tersebut penting diaktualkan di saat nilai-nilai kebangsaan mulai terkikis. Menurut dia, empat pilar kebangsaan itu (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) bisa dimasukkan sebagai materi.
"Nanti kami bisa ikut memberi materi mengenai empat pilar kebangsaan. Harus dibicarakan dulu, jangan seperti yang dulu-dulu. Ini zamannya online dan Twitter, enggak tepat kalau ada wajib militer," terangnya.
Baca juga:
Ahok dukung Program Bela Negara, tapi jangan dipaksa
Konsep bela negara tak jelas, Muhammadiyah enggan berkomentar banyak
Anak SD, SMP dan SMA wajib ikuti program bela negara
Gerindra ingin negara bela rakyat dulu, baru rakyat bela negara
Mendagri sebut cara pakai senjata penting dalam Bela Negara
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.