Ketua MPR Minta KKB Diberantas: Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
Bamsoet meminta KKB ditumpas sampai habis. Seluruh kekuatan penuh pemerintah dan aparat keamanan perlu diturunkan. Jika ada yang mempermasalahkan masalah hak asasi manusia, dia bilang bisa dibicarakan kemudian.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengambil tindakan tegas terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini menyusul gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha.
Bamsoet meminta KKB ditumpas sampai habis. Seluruh kekuatan penuh pemerintah dan aparat keamanan perlu diturunkan. Jika ada yang mempermasalahkan masalah hak asasi manusia, dia bilang bisa dibicarakan kemudian.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Musrenbang RPJPD Kota Pasuruan? Antusiasme terhadap arah pembangunan Kota Pasuruan dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 pun terlihat dari para peserta musrenbang yang terdiri dari Forkopimda, jajaran perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, asosiasi usaha, dan perwakilan berbagai kelompok masyarakat serta pemangku kepentingan ini.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
"Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (26/4).
Bamsoet menilai tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua belakangan ini sudah sangat meresahkan. Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo. KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.
Pada tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak. Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021. Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.
Oleh karena itu, Bamsoet menilai aparat keamanan perlu menindak tegas KKB tanpa ragu. Kelompok separatis tidak boleh dibiarkan.
"Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," kata Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI ini juga meminta Polri dan BIN utuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Selain, mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua.
"Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan. Salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik. Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk untuk memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKB," pungkasnya.
Baca juga:
Kabinda Tewas Ditembak KKB, Panglima TNI-Kapolri Diminta Evaluasi Operasi di Papua
Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, DPR Minta Presiden Jokowi Beri Respons Tegas
Jenazah Kabinda Papua akan Dibawa ke Jakarta Siang Ini
Sosok Brigjen Putu Danny, Jenderal Pemberani Berjiwa Patriot Gugur di Papua
Kabinda Papua yang Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB Sosok Berprestasi
Kronologi Tewasnya Kabinda Papua Diduga Ditembak oleh Kelompok Separatis Bersenjata