Ketua MPR Minta Pemerintah Tentukan Standarisasi Harga Rapid Test Covid-19
"Mengingat apabila standardisasi harga tersebut tidak segera ditetapkan, berpotensi membuka peluang komersialisasi yang akan membebani masyarakat khususnya masyarakat yang akan bepergian,"
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah yakni Kementerian Kesehatan untuk menentukan standardisasi harga tes cepat Covid-19. Hal ini guna mencegah adanya komersialisasi tes virus corona.
"Mendorong pemerintah (Kementerian Kesehatan) segera menetapkan standar pembiayaan atau harga untuk tes Covid-19. Mengingat apabila standardisasi harga tersebut tidak segera ditetapkan, berpotensi membuka peluang komersialisasi yang akan membebani masyarakat khususnya masyarakat yang akan bepergian," kata Bamsoet, Rabu (8/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Bamsoet juga mendorong pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap harga tes Covid-19. Dia tidak ingin rumah sakit swasta menjadikan tes covid sebagai lahan bisnis.
"Apabila standardisasi harga tes Covid-19 tidak memungkinkan untuk dilakukan, mengingat adanya peluang terjadinya penyimpangan dan komersialisasi tes Covid-19 yang dilakukan rumah sakit swasta akibat dari lemahnya peran pemerintah dalam mengatur dan mengawasi uji tes tersebut," ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu pun meminta pemerintah menanggung semua biaya masyarakat yang membutuhkan layanan darurat kesehatan Covid-19.
"Mengimbau masyarakat, terutama kelompok rentan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dan membutuhkan layanan kesehatan darurat, agar langsung berobat ke rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani Covid-19 agar segera mendapat pertolongan, dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah," ucapnya.
Baca juga:
IKAPPI Sebut Pemprov DKI Tak Perlu Paksa Pedagang Pasar Lakukan Tes Covid-19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran, Tarif Tertinggi Rapid Test Rp150 Ribu
Pemkab Gorontalo Utara Gratiskan Rapid Test Bagi Mahasiswa Perantau
4.294 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Medan Jalani Rapid Test Massal
Peserta Ujian Masuk Universitas di Jawa Barat akan Dites Covid-19 Mulai 7 Juli